Kep.Nias detiknews86.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) baru menyelesaikan tujuh kilometer dari total 23 kilometer proyek Jalan Lingkar Nias, Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Sementara sisanya atau bentang 16 kilometer akan diselesaikan untuk program selanjutnya sehingga dapat menjadi lingkar jalan seperti di Samosir.
“Kami akan coba menyelesaikan Jalan Lingkar Nias, untuk itu saya juga melihat dari Nias Utara ke Nias Barat pada bagian yang belum tersambung,” jelas Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dilansir dari laman Kementerian PUPR, Jumat (1/7/2022).
Menurut Basuki, pembangunan jalan ini akan sangat menentukan terhadap sektor perekonomian di seluruh Pulau Nias, khususnya Nias Utara. Baca juga: Investor China Diminta Bangun Infrastruktur di Nias
“Terlebih, Pulau Nias banyak potensi wisatanya seperti saya lihat di Afulu tadi, baik di Pantai Pasir Merah dan surfing. Kita akan bantu dengan penataan kawasan,” katanya lagi. Selain wisata, Pulau Nias juga berpotensi dalam produksi buah kelapa. Jadi, diharapkan dengan meningkatnya akses konektivitas jalan juga dapat mendorong produksi dan distribusi hasil perkebunan untuk bersaing dengan daerah lain.
Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu mengucapkan terima kasih banyak kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki atas dukungan yang diberikan dalam pembangunan infrastruktur. Dia menyatakan, Pemkab Nias Utara siap untuk memberikan fasilitasi dalam proses pembangunan. “Pada tahun ini Nias Utara mendapatkan bantuan pembangunan beberapa ruas jalan dan infrastruktur lainnya,” kata Amizaro. Ini merupakan dukungan yang luar biasa karena sebagaimana diketahui Kabupaten Nias Utara salah satu daerah tertinggal. Hal ini sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 63 Tahun 2020 dan juga tergolong daerah dengan kemiskinan ekstrem. Oleh karena itu, kehadiran infrastruktur jalan dan jembatan di Pulau Nias diharapkan dapat mendorong perekonomioan, khususnya pariwisata.(EM)