Simalungun.//DetikNews86.Com – Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga SH MH, bersama Kepala Daerah yang berada di dataran tinggi, menghadiri kegiatan pra musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Penyusunan RKPD Propinsi Sumatera Utara zona dataran tinggi tahun 2023, di Hotel Niagara Parapat, Kecamatan Girsang Simpangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumut, Rabu (16/3/2022)
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih kepada semua pimpinan zona dataran tinggi. “Saya sangat bersyukur bisa bertemu dengan semua pimpinan daerah zona dataran tinggi, kita itu hadir untuk mensejahterakan rakyat,”kata Gubsu.
Untuk itu, Gubsu mengajak Bupati dan Wali Kota untuk bersama-sama menysejahterakan masyarakat.
“Mari kita bicarakan uang rakyat dan tugas kita mensejahterakan rakyat dengan mempedomani peraturan yang telah ditetapkan, dan kedepan diharapkan tidak lagi Bupati dan Wali Kota yang terlibat dengan hukum,”kata Gubsu.Kamis (17/3/2022)
Disamping itu, Gubsu juga meminta untuk menghentikan persoalan beda agama dan suku. “Ini semua untuk rakyat dan kita semua rakyat Sumatera Utara, hentikan persolan beda agama beda suku,”pinta Gubsu.
“Kalian adalah rakyat ku dan bupati ku dan tugas kalian mensejahterakan rakyat dan tidak ada lagi persoalan pandangan politik. Mari kita bersatu membangun Sumatera Utara ini bermartabat,”kata Gubsu menambahkan.
Selanjutnya Gubsu menyampaikan, Provinsi Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi terbesar di Indonesia, dan memiliki jalan terpanjang di Indonesia lebih kurang 3.556 Km. “Kita harus berpikir kreatif untuk hal ini, karena uang kita tidak cukup untuk memperbaiki ini, kita sudah berupa mencari dana untuk infrastruktur jalan kita ini,”ujar Gubsu.
Untuk perbaikan jalan, Gubernur Sumut menyampaikan, untuk perbaikan jalan Provinsi di Simalungun telah dianggarkan sebesar Rp. 208 Milyar, jalan sepanjang 37,60 Km, dan pembuatan drainase sebesar Rp. 2,640 Milyar.
Sebelumnya, Bupati Simalungun dalam sambutannya, menyampaikan terimakasih kepada Gubernur Sumatera Utara dan Wakil Gubernur yang telah menunjuk Kabupaten Simalungun sebagai tuan rumah kegiatan Pra-Musrembang Penyusunan RKPD zona dataran tinggi di Provinsi Sumatera Utara.
Selanjutnya, Bupati memaparkan topografi Kabupaten Simalungun. Disampaikan, bahwa Kabupaten Simalungun memiliki wilayah 4.372,50 Km, terdiri dari 32 kecamatan, 386 desa/nagori dan 27 Kelurahan dengan jumlah penduduk 1.003.727 jiwa.
Potensi perekonomian Simalungun, menurut Bupati, sebagai besar terletak pada pertanian, dan pada tahun 2021 Simalungun menghasilkan produksi padi sebanyak 386.858 ton. Selain tanaman padi, Kabupaten Simalungun juga penghasi jeruk.
Selain itu, Bupati mengatakan, di Kabupaten Simalungun juga memiliki potensi sumber daya alam lainnya seperti objek wisata Danau toba yang merupakan salah satu icon Pariwisata dan beberapa lokasi wisata lainnya di 18 titik lokasi wisata.
“Kabupaten Simalungun juga memiliki wisata budaya di 89 lokasi, wisata alam di 76 lokasi, wisata agro di 13 lokasi, wisata rekreasi di 8 lokasi dan Ground Camping 2 lokasi,”jelas Bupati.
Dalam rangka mengatasi kerusakan jalan, baik jalan provinsi maupun jalan kabupaten, Bupati mengatakan, telah melaksanakan program gerakan marharoan bolon membangun Simalungun. Melalui program tersebut, Kabupaten Simalungun mendapat apresiasi rekor MURI dengan pencapaian perbaikannya jalan dengan Swadaya Masyarakat untuk sekedar layak jalan.
“Kita sudah berupaya dengan ‘marharoan bolon’ memperbaiki kondisi jalan-jalan protokol untuk mendistribusikan produksi pertanian di wilayah Simalungun. Kita berharap Pemerintah Provinsi Sumut dapat membantu Pemerintah Simalungun,”ujar Bupati berharap.(ibs)