DETIKNEWS86.COM | ACEH TIMUR
Ridwan (42), warga Aceh asal Gampong Kayee Jatoe, Kecamatan Geulumpang Tiga Kabupaten Pidie yang bekerja di Malaysia harus dipulangkan ke Aceh karena sakit diabetes yang dialaminya semakin parah sejak sebulan terakhir ini.
Ridwan dipulangkan Senin (4/12/2023) dari Penang dan tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Aceh Besar jelang siang menggunakan maskapai firefly bersama seorang pendamping.
Tiba di Bandara SIM, Ridwan dijemput oleh abang sepupu Ridwan dan staf kantor sekretariat DPD RI Aceh yang selanjutnya langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh.
Biaya Pemulangan Ridwan dari Malaysia bersumber dari pihak keluarga sebesar 10 juta rupiah dan sisanya dibantu oleh anggota DPD RI asal Aceh, H. Sudirman atau Haji Uma sebesar 3.7 juta rupiah.
Dari keterangan Haji Uma, Berita terkait kondisi Ridwan awalnya di sampaikan staf penghubungnya di Kabupaten Pidie Musdir Ilyas lalu dan geuchik Gampong Kayee Jatoe, Kecamatan Geulumpang Tiga kepada dirinya yang memohon bantuan fasilitasi Pemulangan Ridwan.
“Alhamdulilah setelah melewati proses pengurusan untuk pemulangan hampir seminggu lamanya. Akhirnya saudara kita tiba hari ini via Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang”, ujar Haji Uma, Senin (5/12/2023) malam.
Haji Uma melanjutkan, kondisi Ridwan sudah relatif parah sehingga saat tiba di Aceh bersama pendampingnya, Kamal langsung di rujuk ke RSUZA Banda Aceh.
Ridwan sendiri hampir setahun terakhir bekerja di Malaysia, tepatnya di Cheras Bandar Tun Razak, Selangor. Setahun terakhir kondisinya semakin menurun karena penyakit gula darahnya semakin parah dalam sebulan terakhir.
Diakhir penyampaiannya, Haji uma juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu, termasuk komunitas warga aceh yang ada di malaysia.
“Kita menyampaikan terima kasih untuk semua pihak yang telah membantu dan kita berharap kondisi Ridwan berangsur membaik dan pulih kedepannya”, tutup Haji Uma
[BHI]