DetikNews86.com – Gowa – Dengan Motto” Yang Mau Silahkan Ambil, Yang Mampu Silahkan Isi, Yang Diatas Menyaksikan”, Sebuah ide kreatif muncul akibat dari keresahan masyarakat akan pembangunan di desa selama pandemi Copid 19.
Di mana sebagian angggaran Dana Desa dipangkas untuk anggaran dana covid 19, maka dari situlah timbul ide pantastik ini.
Muh Naim Suro, S.Sos selaku pembina LSM Minasa Te’ne sekaligus sebagai penggagas ide kreatif tersebut mengaku bahwa kita mesti memunculkan ide kreatif baru agar kita tidak terlalu berharap pada anggaran dana desa di masa pandemi.
“Alhamdulillah muncullah ide-ide kita salah satunya Halte Sedekah yang mendapat respon dari masyarakat Bontolangkasa selatan”.
Muh Naim Suro kepada Syarif Lawa selaku wartawan sekaligus Wakeperwil Sulsel Detiknews86.com. panjang lebar menjelaskan ide kreatif ini bahwa Halte Sedekah merupakan tempat menyimpan dan mengambil sedekah dari warga untuk warga sedekah tersebut berupa bahan makanan seperti beras sayur-sayuran , buah-buahan, Mie instan dan lain-lain.
Mekanismenya menurut Nasir Suro bahwa masyarakat yamg mampu silahkan isi dengan niat karena Allah dan seikhlasnya saja, yang mau silah kan datang ambil seperlunya, dan yang diatas menyaksikan,”
“Alhamdilllah Masyarakat yang mampu cukup antusias untuk mensedekahkan hartanya untuk membantu saudaranya yang lain,”katanya.
Muh Naim Suro menambahkan bahwa Selama tiga tahun berdirinya LSM Minasa Te’ne dengan latar belakang sebagai sebuah gerakan sosial masyarakat selama itu sudah aktif melakukan pembagian makanan kepada siswa Al-hafidz Pondok Pesantren Armina Sari yang ada di Desa Bontolangkasa Selatan, memberi bantuan sedekah kepada keluarga yang kena musibah kematian, pembangunan sarana dan prasarana desa berupa poskamling serta memberi bantuan ke daerah-daerah luar yang kena bencana alam.
(Syarif Lawa)