Namlea,Kab.Buru (Maluku) Detiknews86.Com – Harga beberapa bahan pokok atau sembako jelang Bulan Suci Ramadhan di Pasar Inpres Namlea diperkirakan akan mengalami kenaikan.Minggu (13/03/22)
Perlu langkah antisipasi Pemerintah Daerah Kabupaten Buru,agar harga kebutuhan pokok tetap terkendali karena hasil pantauan awak media ini di pasar Inpres Namlea,terkait beberapa kebutuhan pokok menurut pedagang akan merambat naik dalam beberapa hari ke depan sampai dengan memasuki bulan ramadhan.
Salah satu konsumen atau pembeli yang ditemui saat sedang berbelanja yang tidak mau disebut namanya menjelaskan,kenaikan harga ini merupakan fenomena yang berulang setiap tahun.Karena rutin terjadi tiap tahun,seharusnya sudah dapat diantisipasi oleh Pemda Kabupaten Buru,baik terkait ketersediaan maupun distribusi.Katanya.
“Salah satu sebab kenaikan harga adalah meningkatnya permintaan konsumen serta kenaikan biaya distribusi,dan psikologi pasar menjelang Ramadan.Indikasinya, sebulan menjelang bulan suci ini harga kebutuhan pokok di pasar namlea sudah mengalami kenaikan,”Jelasnya.
Dikatakan olehnya lagi,terdapat beberapa komoditas yang perlu diwaspadai kemungkinan kenaikannya menjelang ramadan tahun ini,seperti cili atau cabe,daging sapi, minyak goreng,telur,dan gula pasir dan beras.
Dia juga menambahkan bahwa,untuk mengatasi fenomena kenaikan harga bahan pokok pemda harus dapat menggelar operasi pasar dan inisiasi program pasar murah di beberapa titik konsumsi di Kota Namlea.
“Artinya operasi pasar dan inisiasi program pasar murah tersebut sedikit banyak telah berperan mengendalikan faktor psikologis pasar agar kenaikan harga bahan pokok tidak terjadi,”Tegasnya.
Dia berharap Pemda Kabupaten Buru dapat memastikan kecukupan kebutuhan bahan pokok ketika memasuki bulan Ramadan,melalui berbagai kebijakan agar harga barang di pasar tetap stabil.
Sementara itu salah satu pedagang Gani Buton kepada awak media menyampaikan sekarang yang sudah naik itu minyak goreng bimoli.
“Minyak Goreng Bimoli sekarang kalau dibeli enceran harganya sudah seratus dua puluh ribu rupiah,sementara minyak goreng curah harganya masih stabil,”Katanya.
Kalau untuk gula pasir lanjutnya,harganya mengalami penurunan disebabkan karena stok gula masih tersedia sampai memasuki bulan ramadhan.Sedangkan terigu masih dengan harga lama,namun kemungkinan akan naik juga,telur mulai besok akan mengalami kenaikan.Urainya.
(Bung Forbes)