HMI Cabang Takengon kecam Event Internasional Tour The Lut Tawar Terkesan Habiskan Anggaran

Share artikel ini

DetikNews86.com~Takengon | HMI cabang Takengon menyoroti kegiatan internasional tour de lut tawar event yang bertajuk nasional itu tidak sesuai dengan apa yang di ekspektasi kan seperti yang di wacanakan sejak beberapa bulan persiapan yang di wacanakan oleh dispora aceh Tengah

Riki setia budi selalu bidang partisipasi pembangunan daerah (PPD) himpunan mahasiswanya islam cabang takengon merasa kesal dengan event tour de lut tawar atau yang sering di sapa dengan sebutan TDL,event ini tidak sesuai dengan ekspetasi yang di harapkan, “event yang menghabiskan anggaran ratusan juta rupiah ini menampakkan kegagalan di mata masyarakat dan terkhususnya di mata pecinta tour sepeda balap, hal ini sangat disayangkan yang seharusnya event ini dapat menjadi promosi untuk pembangunan daerah” Ujar riky

Sebagai skema awal tujuan daripada kegiatan ini guna untuk mempromosikan kawasan perkebunan kopi, lahan tanaman holtikultura, wisata, dengan melalui track beberapa kecamatan yang ada di Aceh Tengah, dengan harapan penyelenggaraan event ini agar dapat membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat. Sehingga dengan mempromosikan secara jor-joran.

Kegiatan ini yang katanya akan di hadiri oleh beberapa Peserta dari luar negara dengan cakupan 5 sampai dengan 10 negara tetangga, sedangkan di saat sambutan Kadispora Aceh Tengah pada dialog pemuda di tugu aman dimot beliau menyampaikan laporan kegiatan yang ternyata hanya mampu menghadirkan 3 peserta dari luar negeri.

Pada pelepasan kegiatan internasional tour de lut tawar ternyata peserta yang di lepas hanya sebanyak 27 peserta ini membuktikan kegagalan bentuk dari pada target awal di bentuknya kegiatan ini
Kegiatan yang bertajuk internasional ini ternyata setelah di lihat langsung oleh masyarakat tidak ada bedanya seperti event yang di selenggarakan oleh tingkat kecamatan, yang katanya event ini merupakan salah satu cara menarik wisatawan mancanegara untuk mempromosikan danau lut tawar di mata dunia.

Atas dasar ini Riki setia budi selaku ketua bidang PPD HmI cabang takengon meminta agar bupati Aceh Tengah mengevaluasi kadispora dengan meminta pertanggung jawaban terkait event yang banyak memakan anggaran, tutup riky dengan nada kesal.[Dio]