DetikNews86.com-Takengon | Bupati Aceh Tengah, Drs. Shabela Abubakar, menerima langsung kehadiran perwakilan Masayakat Kecamatan Lingge, terkait masalah sulitnya jaringan komunikasi yang belum bisa dinikmati oleh Masyarakat setempat, di Ruang VIP Pendopo Bupati Aceh Tengah, Kamis (28/07/2022).
Audiensi pertemuan Bupati dengan Masyarakat Kecamatan Linge tersebut, terkait kendala ketersediaan pasilitas jaringan komunikasi yang telah lama menjadi masalah yang dirasakan Masyarakat, hingga ditakutkan akan menjadi pemicu polemik di tengah masyarakat di wilayah itu.
Komunikasi menjadi suatu kebutuhan penting saat ini, sebut saja keberadaan telpon seluler yang dilengkapi dengan beragam aplikasi canggih namun tetap tidak berguna jika penyedia layanan telekomunikasinya tidak berjalan dengan baik, Itulah kenapa peran penyedia layanan telekomunikasi memiliki peran penting menyediakan pelayanan secara baik dan berdampak pada pemenuhan layanan jaringan bagi para penggunanya.
Hal tersebut terungkap dari, beberapa keluhan Masyarakat Lingge yang menyambagi langsung kediamanan Dinas Bupati Aceh Tengah.
Laporan yang disampaikan oleh tokoh Pemuda Linge yang hadir pada kesempatan tersebut, menyuarakan bahwa pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari aksi Masyarakat yang sebelumnya telah mendatangi DPRK Aceh Tengah pada tanggal 19 Juli 2022 yang lalu.
Namun mereka memandang apa yang disampaikan Masyarakat Linge pada Perwakilan Anggota DPRK Aceh Tengah pada kesempatan itu belum juga dapat terealisasi sebagai mana harapan mereka.
“Mohon maaf, dalam kesempatan ini kami sampaikan, mewakili Masyarakat Kecamatan Linge sangat berbesar hati karena mendapat respon positif dari Pemerintah Daerah utamaya oleh Bupati Aceh Tengah Drs. Shabela Abubakar, yang telah menyambut baik kehadiran Kami”, Ujar salah seorang perwakilan Pemuda Linge yang turut hadir di dampingi Tokoh Masarakat, Reje dan juga Camat Linge.
Bupati Drs. Shabela Abubakar, setelah mendengar langsung keluhan dari Masyarakat Linge, menyampaikan agar pemuda dan Masyarakat sementara tetap sabar, karena Pemerintah selama ini juga terus komit berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi Masyarakat di kecamatan Linge, termasuk untuk memberikan layanan memudahkan komunikasi.
Hal tersebut sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah sejak awal kepemimpinan Bupati Shabela Abubakar, yang mengusung harapan untuk mengembangkan Kabupaten Aceh Tengah berawal dari Wilayah Perkampungan selanjutnya kearah Perkotaan.
“Fokus pengembangan pembagunan ini, menjadikan Wilayah Kecamatan Linge sebagai salah satu wilayah yang menjadi Daerah yang menjadi preoritas program pembangunan, sebagaimana diketahui bersama bahwa Daerah Linge merupakan daerah asal dari keseluruh Masyarakat Gayo”. Terang Bupati.
Pun demi disampaikan Bupati Aceh Tengah dalam kesempatan tersebut, bahwa terkait jaringan telekomunikasi masih ada kendala apalagi pembangunan tower dan sarana pendukung lainnya, sedangkan untuk layanan transportasi bagi Masyarakat seperti jalan dan jembatan dipastikan akan segera dapat direalisasikan sebelum berakhirnya masa jabatan di akhir tahun ini.
Lebih lanjut, Bupati Aceh Tengah berharap pihak Telkomsel atau penyedia jaringan dapat segera merealisasikan apa yang menjadi harapan di Wilayah yang di Pimpinan nya tersebut.
“Segala upaya yang kita lakukan harus juga dilengkapi dengan permintaan langsung dari Masyarakat Kecepatan Linge melalui dokumen program rencana pembangunan pada tahapan Musrenbang baik di tingkat Kampung, Kecamatan, Kabupaten, hingga Provinsi”, Tegas Bupati Shabela yang diamini perwakilan dari Masyarakat Linge tersebut.
Terpisah perwakilan Tokoh Masyarakat Linge lainya menyampaikan, Apresiasi pada Pemerintahan yang telah diberikan selama ini, karena tidak dalat dipungkiri Pemerintah telah berupaya secara serius, namun memang Masyarakat Kecamatan Linge juga menyadari ada kondisi terkait masalah teknis dan dari kesiapan pihak penyedia yang terkendala topografi wilayah Kecamatan Linge yang berada di wilayah pegunungan dan perbukitan yang nyatanya menjadi kendala utama yang disampaikan dari pihak penyedia.
Disisi lain, Masyarakat juga mengharapkan adanya kontribusi dan partisipasi dari semua pihak, baik Masyarakat setempat dan tentunya dukungan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tengah untuk mewujudkan mimpi-mimpi dan harapan Masyarakat dari Wilayah Kecamatan yang terdiri dari 26 Kampung itu. (KPA)
