DetikNews86.com~Blangkejeren | Gempar dimana warga dusun Kacang Retak Desa Persiapan Pungke Jaya, Kecamatan Putri Betung, temukan mayat dibantaran sungai yang dibawa arus, Sabtu (12/11/2022)
Mayat yang berjenis kelamin laki laki itu diduga hanyut terbawa arus yang saat ini sedang meluap.
Camat Kecamatan Putri Betung, Jhonaidi S.Pd mengatakan, mayat ditemukan sekira pukul 11.30 Wib hari ini.
“Saat ini jenazah sudah dievakuasi ke Puskesmas Putri Betung untuk keperluan visum dan otopsi sebelum diberangkatkan ke kediamannya kampung Porang, Blangkejeren,” ujar Jhonaidi
Camat Kecamatan Putri Betung, Jhonaidi S.Pd mengatakan, mayat ini ditemukan ketika beberapa warga yang hendak berangkat kekebun melihat ada sosok mayat yang hanyut dan nyangkut ditengah sungai.
Temuan tersebut lantas segera dilaporkan ke Camat dan Polsek Putri Betung, dan mereka segera terjun ke lokasi kejadian untuk memastikan informasi tersebut.
“Kami langsung angkat mayat, karena warga tidak berani mengevakuasi sebelum ada tim dari kecamatan turun” ujar Jhonaidi.
Dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan diketahui mayat berjenis kelamin laki-laki, yang bernama Mulia Alpianto Usia 28 tahun warga Kampung Porang dusun Porang Induk, Kecamatan Blangkejeren.
“Menurut keterangan Ibu Korban, Inen Pardi, yang disampaikan kepada camat Kecamatan Putri Betung”, imbuhnya
Korban bersama Ibunya sekira pukul 8.00 wib pagi berangkat dari arah Blangkejeren ke kebun mereka di dusun Kacang Retak, Putri Betung.
Saat itu, satu jam kemudian sekira pukul 09.00 Wib pagi, korban bersama ibunya turun kesungai untuk mencari ikan.
Tak lama setelah itu sekira pukul 10.00 Wib, karena terpisah agak jauh, Ibu korban berteriak memanggil anaknya untuk segera naik, namun tidak ada jawaban sehingga Ibunya kembali ke pondok yang ada dikebun tersebut.
Hingga akhirnya sekira pukul 11.30 Wib warga menemukan ada mayat tersangkut ditengah sungai.
Dan mayat berhasil dievakuasi oleh tim dari tengah sungai sekitar pukul 12.30 Wib.
“Menurut keterangan ibunya, korban memiliki penyakit bawaan sejenis penyakit Ayan atau epilepsi, diduga penyakit korban kumat saat sedang mencari ikan, ini murni kecelakaan” ujar Jhonaidi. [KPA]