Irigasi Kurang Berpungsi Sudah Hampir 30 Tahun Belum ada Perbaikan akibat Jebol
Bekasi||Jabar||DetikNews86.Com
keluhkan Irigasi kurang berfungsi Harapan besar dari para petani yang berada di dua Desa yaitu Desa bantarjaya, dan Kelurahan Kertasari Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi, yang mana para petaninya itu sangat membutuhkan saluran Air yang menurutnya Diduga sudah hampir 30 tahun belum ada perbaikan, sedangkan saluran tersebut untuk mengairi Kebutuhan untuk lahan sawah kurang lebih ada 40 hektar .
Selasa. (12/07/2022)
Saat di Konfirmasi salah satu Aparatur pemerintahan Kelurahan Kertasari Ketua Rw, Nisan, di Lokasi, Oleh awak Media dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Prabhu Indonesia Jaya, Kabupaten Bekasi, Ketua Rw Mengatakan irigasi tersebut merupakan saluran utama untuk mengaliri kurang lebih 40 hektare sawah : “Saya dari ketua Rw, sekaligus Perwakilan dari para petani disini berharap Saluran Air yang ada di wilayah antara Desa Bantarjaya dan Kelurahan Kertasari di perbaikan yang mana saluran Air ini sudah hampir 30 Tahun tanpa tersentuh dengan adanya Pembangunan” Terangnya dari Ketua Rw Nisan.
Dikarenakan saluran air kurang berfungsinya para petani memutuskan untuk membuat karung berisikan tanah dan ditambah dengan terpal dipatok dengan cerucuk bambu tuk penahanan karung tersebut,untuk dijadikan tanggul hanya dengan suadaya secara sukarela ada yang memberi Rp 30,000 Ribu rupiah Ada yang Rp 50,000 Ribu rupiah tidak kami patok
Namun Usai dibuat tanggul yang terbuat dari karung dan terpal tersebut tidak bertahan lama disebabkan tergerus oleh air
“Dengan sebab, petani sangat lah kewalahan mengatasi permasalahan tersebut, kami meminta Dinas Pengairan dan PJ Bupati Bekasi harus dan meninjau langsung Kelokasi guna melihat penderitaan keadaan para petani, ” Ratap nya.
Di tempat yang sama Wakil Ketua DPD Lsm Prabhu Indonesia Jaya, Kabupaten Beksi, Firmansyah Membenarkan adanya saluran air tersebut yang sangat memprihatinkan “Terimakasih Buat Para awak media dan Rekan~rekan, Saya sangat miris karena ini fakta adanya saya pun langsung investigasi yang memang saluran air tersebut sangat di butuhkan oleh para Petani memang sangat miris selain pisik bangunan tersebut rusak dan sebagian sudah ada yang ambruk banyak lubang~lubang yang bocor dari bawah lantainya, kerena sudah terlalu lama tidak ada perbaikan dari pemerintah, semoga dengan adanya dukungan dari warga petani dan para awak media bisa sampai pada Pihak dan Dinas terkait agar jalan air tersebut secepatnya di Respon untuk perbaikannya” Tutur Firmansyah Wakil Ketua DPD Prabhu Indonesia jaya.
Ketua RW Nisan menabahkan “Saluran air ini kurang lebih 500 meter yang parah, dengan air yang mengalir tidak mencukupi ke Pesawahan saat musim nyawah tiba, kadang jika tidak sampai terairi, petani harus memakai mesin pompa agar sawahnya bisa di tanami padi” Tuturnya Ketua Rw Nisan
(Red)