MEDAN | Detiknews86.com – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Wartawan Online Indonesia (DPP IWOI) Icang Rahardian SH, MH memberikan apresiasi dan rasa setinggi -tingginya kepada Kapolda Sumatera Utara beserta jajaran, berhasil menangkap pelaku pembakaran rumah Rico Sempurna Pasaribu yang terjadi pada Kamis tanggal 27 Juni 2024 lalu, di Jalan Nabung Surbakti, Kabanjahe, Karo.
Keberhasilan pengungkapan kasus tersebut tak terlepas dari penggunaan metode modern Scientific Crime Investigation (CSI) oleh penyidik.
Para pelaku yang ditangkap tersebut berjumlah 2 orang, masing-masing memiliki peran dan tugas berbeda-beda.
Kedua pelaku merupakan eksekutor berinisial RAS (37) dan YT alias Selawang (36). RAS bertugas sebagai driver atau pengemudi motor, sedangkan temannya YT alias Selawang berperan menyiramkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite yang sudah dicampur solar ke rumah korban.
“Kami memberi apresiasi kinerja Bapak Kapolda Sumut, Komjen Pol Agung Setya Imam Effendi berhasil menangkap pelaku pembakaran rumah Rico Sempurna Pasaribu hingga menewaskan 4 orang,” ujar Ketua Umum DPP IWOI, Icang Rahardian SH, MH melalui Ketua DPW IWOI Sumatera Utara, Ratno SH, MM yang didampingi Dewan Pembina, Ir, H, Erwan Nasution dan Drs Bahrumsyah MM di Medan, Selasa (09/07/2024) pagi.
“Atas nama keluarga besar IWOI Sumut mengucapkan terimakasih kepada Bapak Kapolda Sumatera Utara beserta jajaran yang berhasil menangkap 2 orang pelaku pembakar rumah wartawan yang mengakibatkan tewasnya Rico Sempurna Pasaribu beserta keluarganya, secara sadis,” ujar Ratno SH, MM yang juga Pemimpin Redaksi RADARINDO.CO.ID.
Lebihlanjut dikatakanya, kerja ekstra yang dilakukan Kepolisian Sumatera Utara membuktikan kerja profesional karena dalam waktu singkat telah membekuk pelaku.
Membuktikan tidak ada yang kebal hukum.
Sebelumnya Poldasu menyampaikan siaran pers, bahwa selain Rico Sempurna Pasaribu, juga istrinya Efprida boru Ginting (48), anaknya SIP (12), dan cucunya LS (3), ikut jadi korban.
“Scientific Crime Investigation merupakan metode memadukan antara teknik prosedur, dan teori ilmiah untuk mengumpulkan bukti dalam melawan kejahatan dan memenuhi kebutuhan hukum.
Metode ini digunakan agar polisi mendapatkan kesimpulan berdasarkan keidentikan dari berbagai sudut pandang disiplin keilmuan, sehingga penyebab kebakaran itu dapat terungkap secara terang-benerang,” ungkap Kapolda Sumut Komjen Pol Agung Setya Imam Effendi, saat konferensi pers Bersama Pangdam I/BB Mayjen TNI M Hasan, di Mapolres Karo, pada hari Senin tanggal 8 Juli 2024.
Komjen Agung Setya mengatakan, pelaku YT membeli sebotol Pertalite dan solar seharga Rp 130 ribu kemudian dicampur dan diaduk dalam jeriken.
Cairan mudah terbakar itu dimasukkan ke dalam 2 botol bekas minuman.
Untuk menutupi wajah dan badan, kedua pelaku mengenakan sebo atau penutup kepala serta selimut saat beraksi.
Tak lama Kemudian, YT diboncengi RAS menggunakan sepeda motor matic menuju rumah Rico Sempurna Pasaribu di Jalan Nabung Surbakti, Kabanjahe, Karo.
Setibanya di rumah korban, kata jenderal bintang 3 tersebut, mereka tidak berhenti, melainkan memperlambat kecepatan motor matic ditunggangi sembari memastikan ada atau tidak orang di dalamnya.
Ketika itu, kata Komjen Pol Agung Setya, YT melihat situasi di sekitar lokasi, sedangkan RAS mengawasi.
Dipastikan aman, YT menyiramkan dua botol cairan mudah terbakar ke sekeliling rumah Sempurna Pasaribu.
Mulai dari pintu depan hingga dinding rumah.
Lalu, pelaku menyulutnya menggunakan mancis.
Usai beraksi, RAS yang sudah menanti tak jauh dari lokasi, kemudian tancap gas dengan memboncengi YT, sambil membuang kedua botol bekas telah digunakan.
“Usai beraksi, kedua eksekutor ini berganti pakaian dan kabur menuju Merek.
Sedangkan Eksekutor penyiram BBM ke rumah korban saat ditangkap melawan dan petugas terpaksa melakukan tindak tegas terukur,” ungkapnya.
Saat ditanyakan, apakah akan ada pelaku lainnya berdasarkan pengungkapan penangkapan kedua eksekutor, Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengatakan Penyidik saat ini sedang mendalami keterlibatan pelaku lainnya.
“Terima kasih bapak Kapolda Sumut telah sukses menangkap 2 pelaku pembakar rumah wartawan di Kabupaten Karo. Sampaikan salam hormat saya kepada bapak Kapolda Sumut Komjen Pol Agung Setya Imam Effendi,” ujar Ketua Umum DPP IWOI, Icang Rahardian SH, MH melalui pesan kepada Ketua IWOI Sumut, Ratno SH, MM. (KRO/RD/01/Bond07).