Jaga kamtibmas,Kapolres Muratara Pimpin Pengamanan Deklarasi Pasangan Muratara Maju
MURATARA,Detiknews86.com-Kapolres Musi Rawas Utara (Muratara), AKBP Koko Arianto Wardani, S.ik.MH ditengah teriknya matahari memimpin langsung pengamanan deklarasi pasangan Muratara Maju, Firsa H Lakoni-Efriansyah, S.sos.
Untuk mengamankan acara ini supaya berjalan dengan lancar dan jalan lintas Sumatera (Jalinsum) tidak macet, Polres Muratara mengerahkan 83 personil.
Personil tersebut di sebar di wilayah area berlangsungnya kegiatan deklarasi di lapangan terbuka Desa Batu Gajah, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, Minggu (4/8/2024).
“Benar. Kami melakukan pengamanan dengan mengerahkan 83 personil untuk mengamankan kegiatan acara deklarasi. Dan saya langsung yang memimpin pengamanan tersebut,”kata Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto Wardani, S.ik.MH saat di konfirmasi melalui pesan singkat, Senin (5/8/2024).
Dalam kesempatan itu dia memberikan apresiasi kepada pihak panitia penyelenggara, timnya lengkap mulai dari pengaturan parkir, pengamanan lokasi kegiatan. Semua tim sangat membantu anggota Polres dalam melakukan pengamanan.
“Saya beri apreasi kepada pihak panitia penyelenggara acara deklarasi kemarin, timnya lengkap, dari pengaturan parkir, pengamanan lokasi kegiatan, tim yang bantu pengaturan arus lalin, yg semua tim tersebut sangat membantu kami dalam pengamanan kegiatan,”jelasnya.
Alhamdulillah semua berjalan tertib dan lancar berkat kerjasama Polres Muratara dan panitia penyelenggara.
” Saya mewakili anggota yang bertugas pengamanan kemarin mengucapkan terimakasih kepada panitia penyelenggara,”ucapnya.
Kapolres menambahkan meskipun sempat macet karena space jalan poros Muratara ini sangat sempit. Sementara saat ini kendaraan volume besar banyak melintas di jalan poros Muratara yang ketika melintas, sudah memakan hampir setengah lebih dr lebar jalan.
“Saya berharap kepada pemerintah, agar jalan poros tersebut dapat segera di lebarkan. Karena selain sempit, sudah banyak terjadi laka lantas di Muratara ini dampak dari space jalan yang sempit. Apabila dua kendaraan volume besar berpapasan, maka habis sudah badan jalan,”pungkasnya. (**)