Simalungun.||detiknews86.Com – BIS: Wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Bukit Indah Simarjarunjung (BIS) Nagori Parik Sabungan Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun harus ekstra hati-hati saat melewati tepi jurang, akibat penutupan jalan dengan menggunakan dua unit bus.
Jalan menuju objek wisata Bukit Indah Simarjarunjung (BIS) ditutup sejak 3 Februari lalu, akibatnya pengunjung melewati tepi jurang untuk sampai ke BIS Nagori Parik Sabungan Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun,
Drs Maruli Tua Sinaga selaku pelaku wisata kepada SIB mengaku merasa iba melihat para pengunjung yang niatnya ingin bersantai ria ke objek wisata BIS harus rela berjalan kaki sepanjang kurang lebih 300 meter melalui tepi jurang akibat jalan ditutup oleh AJS, AN dan KS dengan menggunakan dua unit mobil.
Menurutnya, kalau penutupan jalan itu dibiarkan oleh aparat penegak hukum dan juga pemerintah, dikhawatirkan ke depan wisatawan bakal menutup diri datang ke BIS. “Sementara perekonomian kita bisa terpenuhi hanya karena menjual potensi wisata yang ada di Bukit Indah Simarjarunjung,” keluhnya.
Dijelaskannya, pemblokiran jalan sangat merugikan pihaknya. Pasalnya, sejak penutupan, kunjungan wisatawan ke BIS berkurang drastis. “Apalagi kalau hari Sabtu dan Minggu”, tandasnya.
Kami memohon agar Pemerintah Kabupaten Simalungun maupun pihak Kepolisian Simalungun segera menindak tegas pelaku yang mengganggu keamanan dan ketertiban umum di objek wisata BIS. Mengingat laporan pengaduan sudah disampaikan ke Polres Simalungun. (ibs)