PEKANBARU detiknews86.com- Jalan di ruas jalan Palas Pastoran Kelurahan Palas, Kecamatan Rumbai, nyaris putus akibat terjangan air anak sungai Palas. Pemerintah harus cepat mengambil tindakan sebelum jalan itu benar-benar ambruk dan putus.
Hal ini disampaikan Ketua DPW A-PPI Riau, Berti Sitanggang kepada media di Pekanbaru, Selasa, 30 Mei 2023.
Putusnya jalan ini merupakan derasnya arus hujan dan meningkatnya air di aliran anak sungai Palas. Perlahan, aliran anak sungai itu perlahan menggerus pinggiran jalan dan beberapa waktu sudah hampir membuat putus jalan itu.
“Ini terjadi sudah hampir setengah tahun lamanya, membuat masyarakat kampung ini sangat khawatir. Karena penggerusan ini terjadi di beberapa titik disepanjang pemukiman yang dialirinya. Aliran anak sungai ini sudah makin menggerus pinggiran jalan. Meskipun sudah disemenisasi, tetap tergerus,” ungkap Berti.
Menurut Berti, bulan Januari 2023, pihaknya sudah pernah membuat laporan tentang hal itu. Tapi sampai saat ini belum ada tindak lanjut dari Pemko Pekambaru.
“Kita minta Pemko Pekanbaru secepatnya melakukan perbaikan jalan itu, masyarakat yang berdomisili dekat lokasi itu sudah merasa terancam keselamatanya akibat dari abrasi. Dikhawatirkan abrasi jalan itu dapat merobohkan rumah-rumah di sana,” tutur Berti.
Ditambahkan Berti, jarak rumah warga dengan jalan diperkirakan hanya 5 – 7 meter lagi, ketika hujan deras tiba, warga khawatir halaman rumah itu sudah ikut terbawa air,” tegasnya.
“Padahal jalan itu akses utama bagi warga terlebih yang tinggal di daerah Pastoran. Jangan sampai ada korban, baru pemerintah turun tangan. Jalan Palas Pastoran adalah akses utama bagi warga Pastoran. Disana ada lebih kurang 2.000 KK. Jangan nanti setelah mau pemilihan gubernur ataupun walikota baru buat janji politik hanya untuk dapat meraup suara. Sementara jalan mereka yang sudah hampir putus tidak kunjung diperbaiki,” tegas Berti.
“Hal ini juga sudah saya tanyakan ke Plt Kadis PUPR Pekanbaru Eduar melalui WhatsApp pribadi nya +62 812-7515-xxxx. Namun sangat disayangkan, Edu tidak bersedia memberikan jawaban alias bungkam,” tutup Berti.***
Tim DPW A-PPI Riau