DetikNews86.com-Aceh Timur | Terkait gangguan Telkomsel sudah sejak beberapa bulan terakhir sering hilang timbul, masyarakat pengguna Telkomsel merasa rugi dan kecewa. Selasa (13/9/2022)
Jaringan Telkomsel dilaporkan mengalami gangguan bahkan tidak ada sinyal di dalam ponsel (pengguna ponsel), membuat kesal para konsumen Telkomsel.
Banyak pengguna Telkomsel geram dan meminta pertanggung jawaban dari pihak Telkomsel, karena tidak bisa melakukan aktivitasnya sehari-hari.
Perlu diketahui hilangnya sinyal meliputi tiga kecamatan diantaranya kecamatan Ranto Peureulak, Peunarun hingga Kecamatan Serbajadi Lokop.
Hilangnya sinyal bukan hanya menyusahkan dan mengecewakan para masyarakat pengguna ponsel, tapi juga Instansi pemerintahan baik tingkat kecamatan maupun desa, karna semua aktifitas perkantoran perlu menggunakan sinyal internet.
Fatah Fikri Ketua DPRK Aceh Timur juga angkat bicara terkait hilang nya sinyal di tiga kecamatan tersebut, dirinya mengatakan,” kita sudah melakukan konfirmasi serta mediasi kepihak rekanan pembangunan jalan Proyek Multiyers tersebut, rekanan mengatakan pihak telkom tidak ada konfirmasi apapun terkait putus nya fiber optik tersebut”
“Lagian, bagai mana ceritanya mereka menyalahkan kita sedangkan saat ini tidak ada melakukan penggalian apapun di lapangan”, kata pihak penyelenggara Proyek Multiyers tersebut melalui Ketua DPRK Aceh Timur.
“Jika ada kendala sambungnya mengapa pihak telkom tidak konfirmasi ke pihak penyelenggara proyek,” ungkap nya
Terpisah dari pada itu saat pihak media melakukan konfirmasi pada pihak Telkomsel Adi saputra Piliang selaku Engineer productifity, mengatakan” bapak melihat aktivitas pengejaan itu kan,? ya itu jawaban saya selebihnya bukan kapasitas saya untuk menjelaskan hal saya tidak tau.” Ungkap Adi saputra piliang selaku Engineer productifity.
Akibat saling tuding ini yang susah dan yang jadi korban adalah masyarakat, tentu harapan tertumpu ke Pemkab Aceh Timur agar bertindak cepat sehingga permasalahan ini dapat diatasi. [Bayu.HI]