DetikNews86.com-Blangkejeren | Fenomena unik di tanah yang banyak melahirkan pejuang kemerdekaan, di Desa Pining Kecamatan Pining Kabupaten Gayo Lues, belum bisa merdeka menikmati sinyal Telkomsel atau akses Internet. Rabu (14/9/2022)
Puluhan tahun jaringan atau sinyal Telkomsel di wilayah Pining mengalami gangguan hingga sejumlah masyarakat berlangganan Telkomsel mengeluh.
Keluhan tersebut disampaikan oleh seorang dari Keluarga Datok Pining, Tgk Razak melalui DetikNews86.com. Ia menyatakan, “jaringan Telkomsel di tanah pejuang lelet alias lambat loading bagaikan “Siput”, bahkan hilang sama sekali”
Kata dia, “jangankan sinyal 5G, 4G, dan 3G, H+ (H Plus) pun takkan anda dapatkan. Hal ini sangat menggangu aktifitas rutin kerja pegawai dan masyarakat yang ada di Pining”.
Sementara berdasarkan hasil musyawarah kepemudaan dan beberapa tokoh masyarakat wilayah Kecamatan Pining sepakat lakukan aksi demo damai dengan jumlah massa 100 orang.
Edisah Putra dari Ikatan Pemuda dan Mahasiswa Tanoh Gayo Kecamatan Pining (IPEMATANG-KP) menyurati Polsek Pining, akan melakukan aksinya di Kompleks Perkantoran Pemda Gayo Lues, hari ini.
Untuk diketahui, pada umumnya tinggal Kecamatan Pining yang belum ada di bangun Menara telekomunikasi, sementara di Kecamatan lainnya di wilayah Kabupaten Gayo Lues sudah hampir tercover semua.
Untuk Gayo Lues kecamatan lainnya yang belum yakni Kecamatan Triple Jaya, di daerah seputaran wilayah Perlak.
Ketidak pedulian Pemkab Gayo Lues ini membuat IPEMATANG-KP lakukan aksi damai berdemo di Kompleks Perkantoran Pemda Gayo Lues, dan berharap banyak agar Pining jangan di anak tirikan.
Kecamatan Pining mempunyai hak yang sama dengan kecamatan lain, dan penuh harap agar Pemda segera bertindak cepat mengatasi permasalahan ini, karena signal telah berubah fungsi menjadi kebutuhan masyarakat pada umumnya. [KPA]