Detiknews86.com – Lampung Barat
Memasuki tahun ajaran baru 2024/2025 SMAN 1 Batu Brak Kabupaten Lampung Barat lakukan sosialisasi dan Silaturahmi di pekon Kembahang, Selasa (21/05/2024).
Acara sosialisasi di hadiri oleh, Camat Batu Brak Ruspel Gultom, Kepsek dan dewan guru SMAN 1 Batu Brak, Peratin Sekecamatan Batu Brak dan masyarakat pekon kembahang.
Pj Peratin pekon Kembahang Samsi selaku tuan rumah dalam acara itu menyampaikan, ucapan terima kepada pihak sekolah dan semua yang telah hadir dalam acara sosialisasi dan silaturahmi ini, saya sebagai Pj peratin dipekon kembahang ini sepenuhnya mendukung kegiatan ini dan berkomitmen untuk tetap menjaga agar SMAN 1 Batu Brak tetap berjalan, karena sekolah ini menjadi kebanggaan warga Batu Brak, katanya.
Hamdani S.Pd kepala sekolah SMAN 1 Batu Brak dalam acara sosialisasi menyampaikan,” terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir dalam acara sosialisasi dan silaturahmi yang di gelar di balai pekon kembahang ini, tujuan diadakannya acara ini adalah untuk menarik minat siswa siswi lulusan SMPN Batu Brak ini untuk bersekolah di SMAN Batu Brak, sekolah SMAN 1 Batu Brak ini diambang tutup, untuk tahun ajaran 2023 ini kami hanya memiliki kurang dari 20 siswa siswi, ujarnya.
Hamdani melanjutkan, untuk tahun ajaran 2024 ini pihak sekolah mengadakan program (Double Track) artinya para siswa di berikan ketrampilan khusus selain pelajaran dari sekolah. Pelajaran ektra kurikuler, ada berbagai program ditawarkan termasuk program unggulan yang akan terapkan untuk tahun ini.
Ini program unggulan di SMAN 1 Batu Brak tahun 2024 ini.
Pertama
1.Otomotif
2.Desain Grafis
3.Multi Media
4.Tata Rias
Kedua:
Program unggulan Tahfiz Qur’an
Ketiga:
Sekolah gratis biaya pendidikan.
Keempat:
Seragam gratis.
Perlu diketahui bahwa sekolah SMAN Batu Brak untuk tahun ajaran 2023 jumlah siswa kelas 10 hanya 5 orang.
Camat Batu Brak Ruspel Gultom yang hadir dalam acara tersebut juga menyampaikan,” saya sebagai camat kecamatan Batu Brak merasa prihatin dengan kondisi sekolah SMAN 1 Batu Brak ini, ini menjadi tanggung jawab kita bersama, walaupun sekolah menengah atas termasuk kewenangan Provinsi, tetapi sebagi pimpinan wilayah merasa punya beban moral, jangan sampai sekolah yang dulu dibangun oleh kabupaten ini di tutup, katanya.
“Ruspel juga menjelaskan bahwa keberlanjutan sekolah ini menjadi tanggung jawab bersama, saya mengajak semua pihak untuk terus mendorong agar sekolah menengah satu satunya di Batu Brak ini tetap eksis.
“Pihak sekolah sudah memberikan banyak sekali fasilitas dan kemudahan untuk menarik minat siswa khususnya di kecamatan Batu Brak ini, tutupnya.
(Samsun)