Jembatan gantung putus diterjang banjir,Warga desa batu gajah terisolir

Share artikel ini

Jembatan gantung putus diterjang banjir,Warga Desa batu gajah terisolir

MURATARA,Detiknews86.comJembatan penghubung antara Batu gajah dengan Batu gajah Beru Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) putus akibat diterjang Banjir Bandang meluapnya sungai Rupit. Sabtu 30 Desember 2023 sekitar pukul 13,30 wib.

Hingga kini warga desa Batu gajah tidak bisah melakukan aktivitasnya seperti biasa Karena terputusnya jalur penghubung ke-dua desa,yakni antara Batu gajah dengan Batu gajah Baru

Dedi (45) warga desa Batu gajah baru menuturkan dirinya melihat saat kejadian terjadinya jembatan gantung putus diterjang banjir,Karna saat peristiwa itu terjadi dirinya sedang berada di tempat kejadian.

“Saat kejadian saya melihat langsung,waktu air deras meluap ketinggian hampir 5 meter dari permukaan tiba-tiba Ado rumpun bambu yang tersangkut di jembatan,setelah itu jembatan langsung putus diseret rumpun bambu tersebut,”Tutur Dedi saat ditemui di lokasi kejadian.

Selain jembatan putus di Batu gajah Baru puluhan ruma terendam banjir,untuk saat ini belum ditemukan kerugian,baik korban jiwa maupun harta benda.kondisi sungai Rupit saat ini masih terus meluap

Sementara itu Kepala BPBD Muratara Zainal Aripin Daut mengatakan, kejadian ini adalah bencana namun pihaknya tetap berupaya untuk menurunkan tim denga peralatan yang ada di BPBD Kabupaten.

“Karno kejadiannya baru sore ini kita kumpulkan tim bersama perahu karet untuk membantu akses transportasi masyarakat,untuk jembatannya kita usulkan ke BNPB pusat dalam waktu dekat ini lah,dan untuk pendataan yang terdampak banjir ini akan didata oleh tim dengan pemerintah desa,”papar Kepala BPBD Kabupaten Musi Rawas Utara saat dihubungi lewat WhatsApp pribadinya

Himbauan juga disampaikan oleh kepala BPBD Muratara Zainal Aripin Daut,kepada masyarakat yang tinggal di daerah aliran sungai agar waspada dan selalu memantau debet air apalagi saat kondisi cuaca berkemungkinan akan terjadi curah hujan yang lebih lebat lagi.

“Bagi masyarakat yang berada di dua aliran sungai yaitu sungai Rupit dan sungai Rawas agar waspada, terkhusus masyarakat Kelurahan Rupit dan Desa Lawang Agung serta masyarakat Rawas Ilir,saat ini air berada di Batu gajah dan selanjutnya akan sampai ke tempat kita,jadi tetap waspada,”ungkap Kepala BPBD

Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto Wardani, S.ik.MH menghimbau kepada warga harus waspada terutama kepada anak-anak jangan bermain di pinggir sungai mengingat debit air saat ini terus bertambah.