MusiBanyuasin,detikNews86.com
ketua partai Demokrat sekaligus Anggota DPRD Kabupaten Musi Banyuasin, Jepri Yansyah menegaskan bahwa Partai demokrat menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), selasa(6/9/2022).
Bukan tanpa alasan ketua partai demokrat Musi Banyuasin menolak kenaikan BBM. Hal ini didasari karena masyarakat khususnya di Kabupaten Musi Banyuasin saat ini masih dalam pemulihan ekonomi setelah dilanda covid-19 selama dua tahun.
Kita ini baru mendapatkan musibah (Covid-19), belum pulih sepenuhnya. Rakyat saat ini berjuang untuk memulihkan ekonomi keluarganya, usaha usaha kecil sementara berusaha bangkit lagi. Belum bangkit sepenuhnya, BBM sudah naik dan ini menjadi masalah besar,” kata jepri, pada detikNews86.com,saat diwawancarai.
Kenaikan harga BBM pastinya akan sejalan dengan naiknya harga bahan pokok di masyarakat. Maka dari itu,pemerintah juga harus memperhatikan hal tersebut.
Penolakan harga BBM ini, juga merupakan instruksi Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat bapak Agus Harimurti Yudhoyono. Agar pengurus dan kader Demokrat, harus hadir di setiap kesulitan masyarakat.
“Demokrat, meminta pemerintah pusat mengkaji ulang kenaikan harga BBM. Jelas memberatkan beban masyarakat di tengah kondisi pasca pandemi Covid-19,” pungkasnya.
Jurnalis : F.S
Editor:wa kosim