Kades Air Hitam Cubit Anggaran Jalan Usaha Tani. Gimana Tanggapan Distanbun Batu Bara.

oleh
oleh
Share artikel ini

Batu Bara – detiknews86.com – Dinas Pertanian dan Perkebunan Kab Batu Bara merealisasikan pembangunan jalan usaha tani, di Desa Air Hitam Kec Datok Lima Puluh dwngan jumlah dana sebesar Rp 200 juta rupiah yang bersumber dana dari Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pertanian T.A 2023.

Jalan usaha tani tersebut dilaksanakan secara bentuk swakelola Tipe IV, dengan pelaksana dari kelompok tani “Dosroha”.

Nah, perlu ditelaah dari pengerjaan pembanguna jalan usaha tani ini, pernah dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 2 Mei 2023 dan diberitakan pada hari Jum’at tanggal 5 Mei 2023 Desa Air Hitam membangun jalan usaha tani.

Pantauan Pers Lintas Desa dilokasi kegiatan pembangunan jalan usaha tani tidak ditemukan papan informasi dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Batu Bara. Patut diduga kegiatan di bulan mei 2023 pengerjaan siluman, terkesan terjadi dugaan mark up pada anggaran.

Dilokasi kegiatan pengerjaan jalan usaha tani di tanggal 2 mei 2023 sudah mengalami retak, patah tengah dan mengembang, akibat kualitas bangunan di mark up.

Masuk pada hari Rabu tanggal 13 September 2023 dilaksanakan pembangunan jalan usaha tani, bentuk swakelola Tipe IV, dengan pelaksana dari kelompok tani “Dosroha”. Papan informasi tersedia berdiri dipersawahan warga.

Ada kejangalan nilai bangunan dikerjakan, dari investigasi team Pers Lintas Desa kegiatan itu hanya sepanjang 75 meter, tetapi di badrol oleh dinas pertanian dan perkebunan sebesar Rp 200 juta rupiah. Selain itu, kelebaran jalan usaha tani 125 cm, dengan ketebalan 15 cm.

Sisi lain, salah seorang warga saat berada di lokasi bangunan jalan usaha tani, diminta tanggapanya mengatakan dirinya sangat prihatin dengan anggaran yang dituangkan, jelas ada kesan mubajir mata anggaran pemkab batu bara.

Disinggungnya kebijakan Desa Air Hitam belum memahami teknis dan kebutuhan para petani, tapi mencubit anggaran pandai, cetus warga saat berada di sawah. Prekteknya, harus Dinas pertanian dan Desa terlebih dulu dalam perencanaannya membuat saluran drainase, kiri kanan, klau membangun jalan sudah pasti jalan itu berkualitas tahan lama dan kokoh.

Coba bapak lihat bangunan jalan usaha tani baru 4 (empat) bulan sudah mengalami keretakan, patah tengah dan mengembang. Ini yang sangat disayangkanya, tutup warga. (Tim)