Palembang-Detiknews86.com-
Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Selatan Mirwansyah, SKM, MKM sambangi rumah janda miskin terkapar sakit yang tak mampu berobat, janda miskin tersebut bernama Hoiria Jalan Ki Marogan Lorong Damai Rt 45 Rw 09 Kelurahan Kemang Agung Kecamatan Kertapati Kota Palembang Provinsi Sumsel. Kamis (12/01/2023).
Janda yang memiliki tiga anak ini terkapar sakit stroke sudah dua minggu, setelah dia terjatuh dirumahnya. Sebelum mengalami sakit yang dideritanya Hoiria kesehariannya berjualan gorengan untuk satu anaknya yang menjadi tanggungannya, sementara dua anaknya lagi sudah berumah tangga.
Pada saat dikonfirmasi oleh awak media Mirwansyah, SKM, MKM Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumsel mengatakan, sangat prihatin dengan kondisi yang dialami Hoiria.
” Hoiria yang terlaporkan mengalami sakit stroke jantung, yang sudah tiga hari terkapar sakit dirumahnya, Alhamdulillah hari ini kami berkunjung ke sini dan memang benar dia ini dari keluarga miskin yang memiliki tiga orang anak, yang mana dua orang anaknya sudah berkeluarga dan satu anaknya masih dengan dia” katanya.
Dia melanjutkan, sebelum mengalami sakit kesehariannya menjual gorengan untuk menapkahi satu orang anaknya yang masih menjadi tanggungannya.
” Kami telah memberikan bantuan kepada Hoiria termasuk juga kartu berobatnya sudah kami aktifkan, semoga bantuan yang kami berikan ini dapat bermanfaat untuknya” ujarnya.
Diajuga menghimbau kepada masyarakat yang kurang mampu agar segera mengurus Bpjs, jangan sampai setelah sakit baru akan mengurusnya.
” Harapannya kedepan kepada masyarakat dan juga media agar segera melaporkan kalau ada hal hal yang seperti ini” tukasnya.
Sementara itu ditempat yang sama Heri Ketum FOKKER menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan dan bantuan yang diberikan oleh Kepala dinas sosial Provinsi Sumsel terhadap salah satu keluarga miskin yang mengalami sakit stroke di Kecamatan Kertapati.
” Kami dari Ormas FOKKER yang ada di Kecamatan Kertapati agar terus bersenergi dan selalu eksis dalam membantu menjembatani masyarakat susah yang memerlukan bantuan dari pemerintah, terkhusus masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan Kertapati” tutupnya.
(Amc/tim Fokker)
