Batu Bara – detiknews86.com – Masyarakat Dusun VI-VIII Desa Bagan Baru menuju Desa Kapal Merah Kecamatan Nibung Hangus, pertanyakan pengerjaan kapasitas ruas jalan Tanjung Tiram menuju Batas Asahan Kab Batu Bara. Pasalnya di dua titik pengerjaan jalan tersebut tidak ada kelihatan papan informasi (Plang) dari instansi mana. Sabtu (11/11/2023) sekira pukul 14:30 Wib.
Hal ini dibenarkan salah satu warga Desa Ujung Kubu Azwar (50) dikediamanya, menuturkan dari hasil pantauannya dilokasi pengerjaan, sejumlah kenderaan roda enam (berat) merk Fuso dalam keadaan parkir di bahu jalan yang baru di greder dengan alat berat.
Beliau juga turut memantau pihak instansi mana yang bertanggungjawab atas pengerjaan ini dilaksanakan.
Setelah ditelusuri lokasi tersebut tidak ada satupun pihak Pimpro dan atau Konsultan Pengawas dilapangan, demikian pula pada Kepala Dinas, PPK, PPTKnya tidak menampakan diri dilokasi, yang kelihatan operator alat berat. Pengerjaan Ini patut diduga proyek memperkaya diri dari pihak yang mengerjakan, konsultan Dinas, PPK dan PPTK.
Masyarakat tidak mengetahui apa jenis pekerjaan yang bakal dikerjakan di Bagan Baru menuju Kapal Merah Kecamatan Nibung Hangus dan di Batas Asahan Kab Batu Bara. Inilah yang menjadi tanda kutip bagi masyarakat sekitar.
Azwar juga mengakui, tak satupun masyarakat bagan baru, kapal merah dan batas asahan ikut dilibatkan dalam pengerjaan tersebut. Padahal warga disini masih banyak yang menggangur soal pekerjaan, tutup sumber Azwar proyek ini kurang profesional.
Terpisah Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (D-PUTR) Batu Bara Kunia dinilai belum optimal dalam melakukan pengendalian dan pengawasan pelaksana kegiatan dilingkungan kerjanya, disoal apa nama kegiatan di desa bagan baru menuju kapal merah dan kegiatan dibatas asahan, beliau memilih bungkam di konfirmasi.
Selain itu disoal kegiatan dilokasi tidak ada plang, berapa mata anggaran, sumber dana dari mana, dijawab DPUTR dari sumber dana BKP, yang lain tidak dapat dijawab oleh Kurnia. (Staf07)