Kampung Tambun Baru Terendam Banjir Di Duga Akibat Drainase Kurang Berpungsi

Share artikel ini

Kampung Tambun Baru Terendam Banjir Di Duga Akibat Drainase Kurang Berpungsi

Bekasi,// detiknews86.com/

Hujan satu malam mengakibatkan puluhan rumah di Kampung Tambun Baru terendam Banjir, air yang merendam puluhan rumah ini akibat curah hujan hanya beberapa jam saja.

Akibat banjir diduga saluran drainase tidak berpungsi dan sudah dangkal seperti menumpuknya sampah dan lain-lain.

Air meluap yang terjadi di Permukiman warga Kampung Tambun Baru RT 07/07 Desa Sriamur Kecamatan Tambun Utara Kabupaten Bekasi Jawa Barat, membuat warga akan mengungsi karena rumah mereka terendam banjir hingga ketinggian 60cm sampai 70cm.

Warga akan mengungsi dengan membawa sejumlah barang seadanya, Warga yang mengungsi untuk sementara ini memilih ke rumah kerabat yang tidak terendam banjir, ada sekitar 60 rumah yang terendam banjir.

“Salah satu warga yang rumahnya terendam banjir Sinan Saya bersama keluarga akan mengungsi ke rumah saudara,”ucap Sinan, salah satu korban banjir Sabtu (01/01/2023) malam.

Sinan menjelaskan, karena rumahnya tidak bisa ditinggali. Karena seluruh perabotan rumah terendam banjir. Dengan ketinggian genangan air mencapai 50cm sampai 60cm, atau setinggi lutut orang dewasa, genangan air surut memakan waktu lama, hal ini karena saluran atau selokan air di kampung Tambun Baru tidak berfungsi secara maksimal dikarenakan sudah dangkal.

“Terlebih jika hujan kembali terjadi lagi, akan lebih lama lagi genanganair nya. Ada beberapa rumah yang akan kemasukan air hujan. Warga harus bersusah payah untuk membersihkan Rumah,” jelasnya.

Lanjut Sinan, sepertinya untuk mengatasi banjir harus di lakukan Normalisasi saluran yang ada di Kampung Tambun Baru, agar tidak menjadi langganan banjir jika musim penghujan tiba.

“Sinan/Mancung selaku Warga saat dikonfirmasi oleh team awak media kami hanya pasrah dan minta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi maupun Pemerintah Pusat, kami sudah berusaha dengan melakukan kerja bakti, agar banjir tidak melanda Kampung kami,”ujarnya.

Selain itu Sarnudin selaku Karangtaruna Desa Sriamur, yang biasa disapa Fhatek menyampaikan, adanya bencana banjir, langsung bergerak menuju lokasi langsung menghimbau kepada warga, agar anak anak tidak bermain diluar dikawatirkan akan tengelam.

“Banjir yang terjadi akibat hujan deras di Desa Sriamur dan yang terparah berada di Kampung Tambun Baru,”ungkap Sarnudin.

Ia menjelaskan, sementara hujan dengan intensitas tinggi pada malam hari hingga siang hari mengakibatkan terjadinya banjir di RT 07, diduga air dari perumahan tumplek semua ke kali Tambun Baru.

“Saya kalo ngeliat Cuaca begini saya juga ngeri masuk Air kedalam Rumah sekarang aja Masi gerimis kecil Soalnya, Banjir akan berdampak pada kesehatan warga sekitar dan anak anak,”ujarnya.

Masih Sarnudin, hujan di tenggah malam hingga siang hari tersebut berdampak pada banyaknya warga yang terkena diare, gatal-gatal dan warga kesulitan untuk bisa mencari Rizki.

“Air menggenangi kampung kami, kami sulit untuk beraktivitas dan warga saat ini membutuhkan bantuan kesehatan. Takutnya dalam beberapa hari ke depan hujan turun lagi,”harapnya.

Rudi