Kang Erwin Laksanakan Reses Masa Sidang 11 Tahun 2022

oleh
oleh
Share artikel ini

Kang Erwin Laksanakan Reses Masa Sidang II Tahun 2022.


Bandung|Jabar|DetikNews86.Com
Memasuki Reses Anggota DPRD Kota Bandung Masa Sidang II Tahun 2022, Kang Erwin Melaksanakan Keharusan tersebut dimulai dari tanggal 21 sampai dengan 26 Maret 2022.

Disebut” Kang Erwin” Reses adalah sebagai sarana menjaring aspirasi dari masyarakat yang sudah menitipkan amanah,kepercayaannya melalui kerha kinerjanya,tentu harus ditampung dan diperjuangkan hingga menjadi suatu program yang bermanfaat dalam jangka waktu pendek.

Kang Erwin menggambarkan secara umum bahwa begitu banyak keinginan warga khususnya, yang berharap pada pemerintah kota Bandung agar bertindak lebih responsip dalam memperjuangkan keluhan dan kepentingan warganya.

“Keinginan, harapan warga inginkan taktis, bekerja cepat melakukan aksi dan solusi cepat serta tepat memutuskan masalah,” ungkap Kang Erwin menyampaikan kehendak rakyat di Reses hari ketiga di Rumah Aspirasi Jln.Wuluku Raya Babakan Sari, Kiaracondong, Bandung,
Rabu. (23/03/2022)

Lanjut Kang Erwin bahwa reses juga mengandung makna untuk evaluasi kerja kinerja yang telah dilakukan dalam jangka pendek hingga ketemu lagi reses berikutnya.

Kang Erwin pun memaparkan bahwa reses merupakan kegiatan yang sambung sinambung dengan kegiatan-kegiatan pemerintah kota dengan musrenbang, muskel hingga kegiatan-kegiatan lainnya yang bertalian.

“Semoga masukan berupa aspirasi yang sudah saya terima dari warga ini, bisa saya dorong menjadi suatu program untuk menjawab keinginan warga kota bandung, khususnya program-program kemasyarakatan, dan umumnya program-program pelayanan publik yang selalu masyarakat keluhkan. Semoga kita selalu diberi jalan kemudahan oleh Allah SWT,” pungkasnya.

Seperti kebanyakan direses-reses sebelumnya, keluhan aspirasi didominasi terkait pendidikan, kesehatan, ekonomi, lapangan usaha, sanitasi, dan papan.

Paska pandemi berlalu banyak harapan prioritas yaitu bidang pertumbuhan ekonomi dengan mengembangkan potensi kearifan lokal lewat UMKM, Koperasi, Pasar Khusus, pasar wisata, pasar kuliner dan pasar ekraf lainnya.

Tito kucir