Banyuasin,||detikNews86.Com-
Kapal Nelayan (Pompong) milik saudara Bana (Nahkoda) Meledak Dua (ABK) dilaporkan hilang di perairan Sumsel (Laut Kilau palu) pada Sabtu (14/10/2023). Kedua ABK itu diduga tenggelam setelah ledakan gas LPG pada kapal yang mereka ikuti.
Saat di wawancarai Juleha (30) warga Lorong Pedade Rt.004/001 Desa Marga Sungsang kecamatan Banyuasin II kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan, Selasa, (17/10/2023)
Istri Raden (ABK) yang belum di temukan mengatakan bahwa kejadian tersebut pada Sabtu Malam (14/10/2023) pukul 23.00 WIB, Bana (Nahkoda), Miden (ABK) dan Raden (ABK) saat sedang mencari ikan, secara tiba-tiba tabung gas LPG di kapal tersebut meledak membuat Bana melompat ke air.
Kapospol Airud Polda Sumsel Pos Sungsang Bripka S.J.Hutabarat saat di konfirmasi membenarkan kejadian tersebut bahkan Ia dan Tim sudah dua hari melakukan pencarian, ” kita berharap di hari ketiga pencarian ini dapat membuahkan hasil,” Jelasnya
Sampai hari ketiga pencarian dua ABK Raden dan Miden saat ini belum di ketemukan sedangkan Bana (Nahkoda) berhasil di selamatkan oleh kapal nelayan yang kebetulan melintas, Minggu, (15/10/2023)
Leman (28) saat kapal kami sedang melintas Saya terdengar ada orang mintak tolong, akhirnya kami menghampiri dan membantu saudara Bana naik ke (pompong) kapal nelayan kami terangnya.
Tim berkoordinasi dengan Unsur SAR gabungan terdiri dari Pospol Airud Sungsang, BASARNAS, TNI AL Pemda setempat seperti serta unsur Masyarakat nelayan lainnya.
“Adapun unsur penyelamatan ini adalah kemanusiaan , Hutabarat mengimbau kepada masyarakat nelayan untuk selalu membiasakan hidup yang mengutamakan keselamatan baik secara pribadi maupun berkelompok tuturnya.
(Hamkah)
