DetikNews86.com~Subulussalam | Beredarnya berita mengatasnamakan tokoh masyarakat desa lae saga yang katanya gruduk kantor inspektorat terkait ketidak transparan kepala desa tentang ADD, Jum’at (28/10/2022)
“Tokoh masyarakat mana yang gruduk kantor inspektorat, kami sebagai sesepuh asli dan tokoh masyarakat Desa Lae Saga tidak pernah merasa melaporkan kepala desa tentang Anggaran dana desa (ADD) kata Hanjung”, tokoh asli di Desa Lae Saga.
Menurut keterangan Hanjung cs, yang juga mantan kepala desa dan sekretaris, “adapun yang melaporkan kepala desa kami yang katanya tidak transparan mengaku-ngaku tokoh masyarakat!!!, tokoh masyarakat mana dia dan siapa nama tokoh itu??”, sebutnya
“Tokoh masyarakat itu bukan asal tokoh aja, punya kriteria tersendiri menjadi tokoh, dan ini mengatasnamakan tokoh mengatasnamakan warga siapa nama warga itu”, imbuh Hanjung dengan nada sedikit kesal.
Lanjutnya, “Kami sebagai tokoh asli Desa Lae Saga tidak pernah merasa mendatangi Inspektorat Kota Subulussalam terkait dengan permasalahan dana desa”
Di hari yang sama juga, dijumpai awak media salah satu masyarakat Supono mengatakan dengan lantang, “kalo Rude (kades red) tidak bagus tidak akan terpilih untuk kedua kalinya”.
“Dan kami merasakan sendiri selama Rude jadi kepala desa kami, desa kami tetap dapat nama dan penghargaan baik itu dari kota mau pun dari provinsi Aceh”, lanjut Supono
“Yang melaporkan Rude itu hanya segelintir orang saja, itu pun karena tidak suka dengan Rude”, pungkas Supono pada DetikNews86.com.
Serupa juga penyampaian Kepala Desa terpilih Rude Hartono saat DetikNews86.com mengkonfirmasi melalui via telpon mengatakan, “yang melapor itu hanya segelintir orang lawan politik saya selama menjadi kepala desa, dan ini alhamdulillah saya terpilih untuk kedua kalinya”, tutup Rude [RM]