Bekasi : //detiknews86.com/– Pemerintah Desa Sukawangi, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, telah melaksanakan program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) dengan fokus membersihan saluran irigasi, menuju pesawahan, Minggu (16/6/2024).
Padat karya tunai Desa penting untuk mendukung pertanian dan mengatasi masalah banjir yang kerap terjadi.
Program ini merupakan inisiatif pemerintah desa untuk memperbaiki infrastruktur irigasi dan memberikan pekerjaan kepada masyarakat setempat. Tenaga pekerja berasal dari Dusun I yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Desa Sukawangi dengan hasil kerja sepanjang 677 meter di wilayah Dusun I dan 900 meter di wilayah Dusun II.
Kepala Desa Sukawangi, Sekam Asmawijaya, menjelaskan, “Program ini tidak hanya membersihkan saluran irigasi, tetapi juga meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan warga. Masyarakat diajak untuk berpartisipasi dalam pelestarian lingkungan dengan menjaga kebersihan dan kelestarian saluran irigasi sebagai sumber air utama bagi pertanian di Desa Sukawangi, ujarnya.
Lanjutnya Kegiatan ini melibatkan warga desa sebagai tenaga kerja, yang memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat dan memberdayakan mereka untuk ikut serta dalam pembangunan desa. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas infrastruktur pertanian, yang berdampak positif terhadap produktivitas dan hasil panen.
Dalam pelaksanaannya, program ini mendapat dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat desa, termasuk Perangkat Kewilayahan (Kadus) dan Babinsa Desa Sukawangi. Warga dengan antusias mengambil bagian dalam kegiatan pembersihan saluran irigasi, menciptakan atmosfer kerja sama yang kuat di seluruh desa, ucapnya.
Sekam Asmawijaya menambahkan, “Kami berharap program padat karya tunai desa ini dapat merangsang pertumbuhan ekonomi lokal dan menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk kehidupan bersama. Kami juga berharap kegiatan ini tetap terlaksana di tahun-tahun selanjutnya.
Dengan adanya program PKTD ini, Pemerintah Desa Sukawangi berupaya untuk terus meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat desa, serta memastikan keberlanjutan lingkungan dan infrastruktur yang mendukung sektor pertanian, jelasnya.
***