Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru diduga main mata dengan pengusaha Expedisi

oleh
oleh
Share artikel ini

Pekanbaru detiknews86.com- Yuliarso S.STP. M.Si sebagai kepala dinas Perhubungan kota Pekanbaru ternyata dinilai kurang profesional dalam memimpin Dinas Perhubungan

Pada tanggal 06/09/2022 sekitar pukul 11.11 wib awak media ini tak sengaja melintas dijalan Durian kecamatan Payung Sekaki dan terjebak Macet yang ternyata bukan dikarenakan adanya perbaikan jalan atau antrian pengisian BBM subsidi melainkan adanya mobil Truck yang melintang di tengah jalan

Ketika awak media ini melakukan konfirmasi kepada kepala bidang Manajemen Rekayasa lalulintas, Bagus, dan Kepala Dinas Perhubungan kota Pekanbaru, Yuliarso, guna menanyakan fungsi pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran jadwal operasional mobil berat (roda 6) masuk dalam kota yang menyebabkan terganggunya akses pengguna jalan, melalui sambungan pesan WhatsApp pribadinya, namun sangat di sayangkan sampai berita ini ditayangkan tidak ada jawaban sehingga terkesan dan diduga ada main mata dengan pengusaha Exspedisi

Pada saat awak media mencoba meminta tanggapan tentang hal ini kepada salah satu Tokoh Masyarakat M..Naser Faisal AP. Yang juga merupakan cucu dari salah satu tokoh pendiri dan pejuang Riau. Menanggapi Kalau ini memang benar terjadi Kedudukan Yuliarso perlu dipertanyakan apakah Yuliarso masih layak menjadi seorang Pejabat pubik Atau kepala dinas ujar Faisal.

Setelah kenaikan tarif parkir yang tidak pro pada masyarakat kecil naik 100 persen untuk kendaraan roda dua ( 2 ) dan 50 persen untuk kendaraan roda empat ( 4 ) kali ini bertambah lagi dengan ketidak profesionalnya mengelola lalulintas sehingga di indikasikan sangat tidak peduli dengan masyarakat pengguna jalan di kota Pekanbaru tegas Faisal.

Sudahlah Ruas jalan kecil, Volume kendaraan padat ditambah lagi truck bebas Masuk kota- seharusnya dinas perhubungan dapat mengurai Kemacetan bukan malah membiarkan Truck roda 6 masuk kota sehingga menambah kemacetan ” tutup Faisal yang juga merupakan Ketua DPW LSM Fortaran Riau dan pendiri gerakan pemuda Melayu ( GPM ) ini dengan nada tinggi

( Berti Sitanggang)