Kepalo Tiyuh Candra Jaya Di Duga Mark up Serta Penyimpangan Dana Desa Tahun 2022

oleh
oleh
Share artikel ini

Tulang Bawang Barat.detiknews86.com

Realisasi dana desa(DD) Pada Tahun 2022,Tiyuh Candra jaya,Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat(Tubaba) terindikasi adanya Mark up dan penyimpangan anggaran.(16/06/2023)

Hal tersebut,di lihat dari besarannya anggaran realisasi infrastruktur pada program nasional ketahanan pangan yang dialokasikan terhadap pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) sepanjang 1500 meter di Rk 05, Rw 04, kemudian terdapat pula anggaran pada pembelanjaan bibit tanaman holtikultura dan pengadaan hewan ternak kambing.

Menurut keterangan Sekertaris Tiyuh,membenarkan adanya beberapa kegiatan yang telah di realisasikan pada tahun sebelumnya.

“Benar mas ada pengadaan kambing itu,namun untuk berapa jumlah nya dan berapa besar anggaran nya saya lupa karena tidak lihat buku ada kok datanya,kalau mau nanya gitu,kenapa ngk sama kepalo nya aja”elak ya saat di konfirmasi melalui telpon selulerĀ 

Bahkan,selain di tahun 2022 pemerintah tiyuh Candra jaya pada tahun 2023 juga melealisaikan pengadaan hewan ternak kambing dan pembelian benih ikan air tawar kembali.

“Ya mas ada tahun ini untuk pembelian hewan ternak kambing tapi saya konfirmasi kepalo dulu ya mas,tapi saya ngk janji hari ini ya mas kapan bisa ketemu,nanti kita siapkan datanya,”ungkapnya

Di lain sisi,keterangan salah warga yang yang tidak ingin namanya di sebutkan ,menjelaskan bahwa selama kepalo tiyuh menjabat tidak pernah ada bantuan hewan ternak kambing.

“Mana ada bantuan dari tiyuh mas kambing ,kalau mau punya yang beli kalau ada uang,kalau ngk maro Sama tetangga” cetusnya

Sementara,menurut keterangan warga lainnya,mereka pernah mendengar akan ada bantuan dari Tiyuh, namun sampai saat ini tidak ada yang mendapatkannya.

“Dulu pernah dengar sih mas ,mau ada bantuan bibit kambing di sini,itu pun hanya sebagian warga yang tau,tapi nyata sampai saat ini,cuma satu orang saja yang dapat bantuan itu” pungkasnya

Sementara sampai berita ini di terbitkan kepalo tiyuh setempat belum dapat di konfirmasi ,mesti sudah di coba beberapa kali di hubungi(san)