DETIKNEWS86.COM, SINGKIL
Beberapa hari sebelum tutupnya masa pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) kami dari beberapa pihak Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Ar- Raniry Banda Aceh Banyak mendengarkan keresahan atau keluhan dari pada calon-calon mahasiswa baru di UIN AR-Raniry Banda Aceh tentang penentuan besaran UKT yang terlalu tinggi dan tidak sesuai ekspetasi. Terutama di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI).
Menurut dari beberapa informasi ada beberapa calon mahasiswa baru FEBI yang mengundurkan diri dikarena tingginya pembayaran UKT dan juga setelah didata kurang lebih 25 calon mahasiswa baru FEBI yang lolos mengundurkan diri.
Menanggapi hal ini Ash Shiddiq selaku Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa FEBI menuturkan “turut prihatin dengan keresahan yang terjadi terkait penetapan UKT bagi Calon Mahasiswa Baru UIN Ar-Raniry” Ujarnya.
Ia juga menambahkan “Sangat disayangkan dengan kejadian tinggi nya UKT ini membuat banyak Calon Mahasiswa Baru harus menunda pendidikannya”.
Seharusnya UIN Ar-Raniry yang katanya sebagai kampus jantung hati rakyat Aceh mampu untuk mengendalikan angka UKT bagi setiap mahasiswa yang kurang mampu bukan malah mempersulit dan bahkan membuat calon mahasiswa baru tidak bisa melanjutkan studinya
Semoga dengan kejadian ini para pihak kampus sadar dan dapat teratasi dengan baik perihal kejadian ini.
[JMR]