Kesenjangan Harga Pertamax Dengan Pertaliter Terlalu Jauh Yang Menyebabkan Antrian

Share artikel ini

Jepara,//DetikNews86.comNaiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertamax yang semula harga 9000/liter sekarang berubah menjadi 12.500/liter membuat masyarakat beralih ke pertaliter. Sementara ketersedian BBM jenis pertalite tidak menentu.

Pada umumnya SPBU di Jepara masih menyediakan BBM jenis pertalite. Sayangnya, BBM yang masih disubsidi tidak ada setiap waktu.
Pantauan DetikNews86.com, sekitar pukul 07.00 WIB pagi ini Jumat (10/6/22),

di banyak SPBU tersedia
pertaliter Seperti di SPBU tahunan kali tekuk Kecamatan tahunan, Pombensin Bulu kecamatan Jepara kota serta pombensin Senenan, terlihat masih melayani pembelian BBM jenis pertalite. Warga rela mengantri panjang untuk mengisi BBM jenis pertalite. Tak hanya kendaraan roda dua, banyak juga kendaraan roda empat yang turut mengantre hingga mengular ke jalan raya.

Manajer SPBU 44.594.06 Jepara Kota, Winarso, mengatakan bahwa pertalite setiap hari selalu ada. Namun, ketersediaanya tidak sepanjang hari. Pihaknya menjual pertalite pada pukul 06.00-11.00 WIB.
“Karena pada jam-jam itu biasanya masyarakat membutuhkan BBM. Terutama pada pagi ketika anak-anak berangkat sekolah atau orang berangkat kerja,” kata Winarso.
Dalam sepekan, Winarso selalu dijatah Pertaliter oleh Pertamina sebanyak 32  ribu liter. Setiap harinya, Pertaliter yang dijual sebanya 4500 ribu liter. Hingga hari ini, harga Pertaliter per liter Rp 7.650.
 
“kesenjangan harga pertamax terhadap Pertaliter terlalu jauh, sehingga masyarakat lebih memilih Pertaliter”, kata Winarso. pungkasnya. ( Enn )