Ketua APP Banyuwangi Siap Berkolaborasi Dengan Media

oleh
oleh
Share artikel ini
  • ⊗Banyuwangi detiknews86 com.
    Aliansi pemuda peduli masyarakat ini merupakan kolaborasi dari berbagai lembaga dan media yang terkait mengenai pengabdian masyarakat. “Untuk menyentuh banyak sektor di masyarakat, kami tidak bisa bekerja sendirian, kami harus berkolaborasi dengan lembaga atau media dan lainya Minggu (24/7/22)

    Lembaga-Media yang berperan merupakan akan mewujudkan visinya tetapi yang paling memungkinkan adalah karena tujuan dari kita adalah mengawal mengontrol dan menyentuh’ berbagai sektor di masyarakat. Hal-hal yang dipertimbangkan adalah demografi, infrastruktur, keadaan ekonomi warga, pendidikan, wilayah, dan yang paling penting adalah potensi kehidupan di masyarakat lapisan bawah secara ekonomi dan sosial, terangnya Rofiq

    Dalam melakukan pemetaan sosial ini dibutuhkan untuk mengetahui langkah apa yang harus diambil untuk melakukan pengembangan masyarakat Analisis yang dilakukan harus pada berbagai hal, tidak bisa hanya satu hal saja karena tujuan ( APPM )aliansi pemuda peduli masyarakat yang sudah mempunyai perwakilan di 25 kecamatan ini bertujuan untuk ikut membenahi berbagai sektor, seperti advokasi kesehatan pendidikan, ekonomi bagi warga yang tergolong tidak mampu kategori miskin, sebagai kontrol infrastruktur pembangunan pemerintah dan lingkungan serta kehidupan sosial di masyarakat
    APPM sebagai aliansi penggiat PEDULI MASYARAKAT yang bersinergi dengan program pemerintah, APPM menjadi jembatan informasi bagi masyarakat lapisan paling bawah yang belum tercover oleh program pemerintah,banyak kegiatan advokasi masyarakat yang sangat bermanfaat, selain dukungan dari pihak dinas terkait dan pihak ketiga sebagai donatur dalam kegiatan sosial

    Contoh dari Sektor kesehatan bagi warga miskin yang belum mempunyai BPJS kesehatan serta BPJS ketenaga kerjaan, Pendidikan, 55% masyarakat hanya lulusan SD. Hal ini dikarenakan kesadaran warga akan pentingnya pendidikan masih terlalu rendah. Selain membuat masyarakat enggan untuk menempuh pendidikan tingkat lanjut. Hal ini sangat ironis mengingat program pemerintah terhadap pendidikan adalah wajib belajar selama 12 tahun sesuai undang undang 1945 tetapi kenyataannya masih banyak masyarakat Indonesia yang belum sadar akan ini. “Disinilah peran kami untuk membentuk kesadaran warga untuk mengetahuinya terangnya.

    Mewujudkan masyarakat yang mandiri bukanlah hal yang singkat dan tentu saja bukan pula hal yang mudah. berharap bahwa APPM ini dapat menjadi inisiator gerakan aktivis,lembaga swadaya masyarakat,lembaga penggiat sosial ,media dan lainnya agar lebih peka mengenai permasalahan yang ada di masyarakat dan berani untuk menjadi agent of change untuk peradaban yang lebih baik. “Semoga Gerakan aliansi pemuda peduli masyarakat ini bisa terus berlanjut,mendapat dukungan pemerintah dan masyarakat serta semakin banyak lembaga yang terlibat, terang Rofiq ,(IP. Nanang)