Ketua DPD LSM Prabhu Indonesia Jaya Bekasi Geram, Proyek P3-TGAI Di Kampung Galian Dikerjakan Semau Gue

oleh
oleh
Share artikel ini

Bekasi,//detikNews86.com/ – Proyek Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) tanpa ada papan informasi yang terkesan ditutup-tutupi sehingga menimbulkan pertanyaan masyarakat di Kampung Galian, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Senin (29/05/2023).

“Pekerjaan tersebut semestinya memasang papan informasi terkait besaran biaya anggaran maupun pelaksana dari kegiatan akan tetapi hal tersebut tidak di jalani bahkan proyek pembangunan saluran air terkesan asal-asalan, ucap N. Rudiansah ketua Dpd Lsm Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi.

Lanjut Ketua Dpd Lsm Prabhu, Saat kegiatan berlangsung pembangunan saluran air tidak dikeringkan terlebih dahulu, yang lebih parahnya lagi lumpur yang begitu dalam, nampak terlihat tidak ada cerucuk bambu pondasi sebagai penguat dasar pemasangan batu, pemasangan batu pun langsung ditancap didalam lumpur pasang batu pun sebagian diduga ada yang tumpang tindih ada batu bekas leningan lamanya tidak dibongkar.

Proyek pembangunan saluran air tersebut diduga milik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) yang dikerjakan oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Desa Sukaindah, pekerjaan proyek P3A tersebut diduga sangat asal-asalan, dikarenakan pemasangan batu belah itu pada pondasi tidak digali terlebih dahulu hanya dipapras sampingnya saja dan batu pun langsung dipendam didalam lumpur bahkan saluran air masih ada air dan berlumpur yang seharusnya dikeringkan terlebih dahulu lumpur pun semestinya diangkat terlebih dahulu, sangat miris tanpa dilakukan pengeringan tanpa lumpur diangkat langsung dipasang batu, adukan semen yang dituang kebatu tercampur lumpur hal tersebut sangat jelas pekerjaan tersebut kuat dugaan telah menyimpang dari spesifikasinya demi meraup keuntungan yang lebih besar, pungkasnya.

Menurut salah seorang warga yang dimintai keterangan oleh awak media, proyek kegiatan pembuatan saluran air tersebut sangat disayangkan tidak mengunakan cerucuk bambu padahal lumpur nya sangat dalamĀ  yang saya takutkan kerjaannya seperti yang ada nga kuat lama bang , bahkan disitu ada pasangan batu lamanya bang ga dibongkar semuanya bang coba abang liat ni pas pinggiran jalan sampai Sono bang itu ada pasangan saluran air nya bang tau yang sebelah Sono dibongkar semuanya apa nga tu bang yang jelas yang ini bang yang pigir jalan nga dibongkar semuanya, warga sekitar sangat menyayangi dengan Pekerjaan ini sepertinya asal jadi,” Ungkap salah seorang warga Kampung Galian yang tidak menyebutkan namanya.

Sampai berita ini diterbitkan pihak Pelaksana dan KMB belum bisa ditemui.

( Srn )