DETIKNEWS86.COM, KUTACANE
Drh. Nurdiansyah Alasta Anggota DPR Aceh meletakkan batu pertama untuk pembangunan sarana tempat wudhu, di Desa Kutacane Lama, Kecamatan Babussalam, Sabtu (26/08/2023).
Anggota DPR Aceh, Nurdiansyah Alasta, menyampaikan terima kasih atas undangan acara peletakan batu pertama pembangunan sarana tempat wudhu Masjid Al-Azhar dan mengapresiasi kerja keras panitia masjid hingga masyarakat mendukung pembangunan masjid ini.
“Peletakan batu pertama untuk pembangunan MCK Masjid Al-Azhar ini dari Pokok Pikiran (Pokir) DPRA melalui partai Demokrat, semoga bisa bermanfaat bagi umat, guna meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah. Sekaligus juga ini sebagai syiar Islam, “sebut Ketua Fraksi Demokrat ini.
Nurdiansyah menyampaikan bukan di masjid Al-Azhar Desa Kutacane Lama saja kita fokuskan akan tetapi semua masjid yang ada di Aceh Tenggara akan kita prioritaskan.
pembangunan masjid adalah tanggung jawab kita bersama, apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pengurus masjid dan masyarakat yang secara sukarela dan bergotong royong mewujudkan impian mereka untuk pembangunan masjid ini.
Dikarenakan pembangunan Masjid Al-Azhar tepat nya di Desa Kutacane Lama ini hampir 3 tahun dibangun dengan mengeluarkan anggaran hampir 4 miliar lebih, tentunya ini atas kerjasama dan jiwa gotong royong masyarakat dan pengurus Masjid.
“Insyaallah kita pastikan di akhir tahun 2024 pembangunan masjid Al-Azhar ini akan rampung selesai,” Ujar Nurdiansyah Anggota DPRA.
Berharap Masjid Al-Azhar ini nantinya tidak hanya akan menjadi tempat ibadah, namun juga menjadi pusat pengembangan peradaban Islam, yang dapat melahirkan generasi mujahid yang bisa membawa perubahan dan kemajuan.
“Masjid Al-Azhar ini awalnya mulai dibangun pada tahun 2020 dengan modal awal Swadaya masyarakat Kutacane lama sebesar Rp. 300.000.000 (Tiga Ratus Juta Rupiah). “Kata ustadz Nazaruddin pengurus Masjid Al-Azhar kepada Detiknews86.com, Sabtu (26/08/2023).
Nazaruddin, Mengatakan pembangunan masjid Al-Azhar kini sudah dirasakan oleh masyarakat Kutacane lama walaupun belum selesai dan masih banyak lagi perlu direnovasi. Akan tetapi sudah bisa dirasakan masyarakat Kutacane lama untuk beribadah.
“Dulunya terkadang kami malu ketika ada tamu datang, karena tempat wudhu belum memadai, toilet belum ada, dengan kerja keras panitia Masjid dan masyarakat sedikit demi sedikit semuanya sudah terbangun,” ungkapnya.
Tentunya kami sangat berterima kasih kepada dermawan-dermawan yang dulunya sudah membantu untuk pembangunan Masjid ini, begitu juga kepada drh.Nurdiansyah Alasta M.Kes Ketua Fraksi Partai Demokrat yang telah hadir dan memberikan kontribusi dan mendukung peletakan batu pertama pembangunan sarana MCK Masjid Al-Azhar Desa Kuta Cane Lama.
“Semoga dengan adanya acara ini semakin banyak pihak yang terketuk hatinya untuk membantu proses pembangunan masjid ini,” Harapnya.
[ADY]