Jepara.//detikNews86.com – Penjabat Bupati Jepara yang baru memang diambilkan dari Pejabat Tinggi Pratama terbaik dan tidak ada target kepentingan politik tertentu sebagaimana disampaikan Gubernur, dan ia yakin yang bersangkutan dapat mengembangkan kepemimpinan efektif dilingkungan Pemerintah Kabupaten Jepara.
“Ia akan mampu menjadi motivator dan dinamisator staf dan warga untuk bekerja keras, memiliki semangat kerja yang tinggi, produktif dan berorientasi capaian-capaian kerja yang telah ditetapkan, juga cepat menyelesaikan persoalan yang ada, tutur Ketua Kadin Jepara Andang Wahyu Triyanto.SE.MM, (24/5/22).
“Kepemimpinan yang efektif selalu dapat memberikan arah dan kepastian langkah bagi birokrasi di daerah,” ujar Andang yang juga Ketua DPC Partai PDI Perjuangan Kabupaten Jepara.
Disamping itu menurut Andang, ia harus menampilkan diri sebagai pemimpin yang tenang dan selalu menebarkan aura positif yang dapat menjadi inspirasi sekelilingnya. “Karena itu ia harus dapat menjadi teladan bagi siapapun. Salah satu kuncinya adalah satu kata dan perbuatan” ujarnya.
Berkait dengan “PR” yang ditinggal Bupati sebelumnya, seperti 106 rekomendasi dari DPRD, Andang Berharap Bupati yang baru segera mempelajari Rekomendasi dari Dewan agar bisa segera melaksanakan, karena Andang yakin Rekomendasi itu untuk kemajuan dan kemakmuran masyarakat Jepara.
Lebih lanjud Andang mengharapkan, Bupati yang baru bisa berkolaborasi dengan pengusaha, Kadin sebagai wadah siap berkolaborasi memajukan perekonomian di kabupaten jepara terutama di UMKM dan Ekonomi Kreaktif yang menjadi program andalan pemerintah, investasi juga perlu di atur agar kearifan lokal tidak tergerus. Kalau kolaborasi, komitmen dan kerjasama bisa berjalan dengan baik insyaallah Jepara bisa lebih maju, terang Andang.
Diakhir perbincangaanya dengan Detiknews86.com, Andang mengatakan, sekarang ini hal yang penting untuk segera dilakukan Bupati yang baru adalah melakukan konsolidasi internal dilingkungan Pemerintah Kabupaten Jepara. Pastikan semua OPD solid dan tidak lagi terkotak-kotak dalam kepentingan- kepentingan tertentu. Serta, di era keterbukaan ini, membuka kran komunikasi dengan memanfaatkan berbagai media juga perlu dilakukan untuk menyerap aspirasi warga, bukan hanya memanfaatkan media mainstream seperti radio dan media cetak dan digital, tetapi juga media sosial. “Kecepatan merespon secara tepat keinginan dan kebutuhan warga adalah salah satu kunci keperhasilan pemimpin era sekarang,” ungkapnya. (Rud)
