DetikNews86.com-Banda Aceh | Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Aceh, H Aminullah Usman SE. Ak MM mengharapkan, pihak Perbankan yang ada di Aceh agar mendukung dalam merealisasikan Qanun nomor 11 tahun 2018.
Menurutnya, Qanun tersebut fokus pada pelaksanaan Lembaga Keuangan Syariah sehingga dapat menjadikan Provinsi Aceh yang bersyariah secara kaffah di bidang muamalah.
“Saya memohon seluruh Bank (yang sudah berkonversi) Syariah yang ada di Aceh agar melengkapi produk syariahnya yang sama halnya dengan Bank konvensional punya berbagai produk,” kata Aminullah saat bersilaturahmi dengan wartawan di sebuah Coffe kawasan Keudah, Kota Banda Aceh, Rabu (7/9/2022).
Aminullah Usman yang mantan Wali Kota Banda Aceh menjelaskan, ini merupakan solusi atas apa yang menjadi kekhawatiran masyarakat Aceh setelah adanya Bank Syariah tanpa konvensional.
“Ya kita berharap adanya (mesin) ATM di mana saja berada, dan berlaku juga buat Bank devisanya. misalnya, warga negara asing tarik uang disini jadi keluarnya rupiah itu bisa dilaksanakan. Kemudian ATM-nya kita berharap ada di seluruh Aceh.
Ini diharapkan bagi perbankan syariah di Aceh,” katanya. Di samping itu, Aminullah juga menyarankan agar Bank Syariah yang ada di Aceh ini untuk menghadirkan produk syariah berupa kartu kredit.
“Ini kita harapkan perbankan seperti Maybank, Mega Bank, BCA, Bank Aceh Syariah ini turut melengkapi produknya. Sehingga LC bisa dikeluarkan Bank Devisa, dan semua produk syariah bisa digunakan oleh masyarakat Aceh, maka tidak ada perbedaan dengan tidak adanya Bank Konvensional,” kata Aminullah yang mantan Dirut Bank Aceh Syariah dua periode.
Dengan demikian, Aminullah Usman menilai, baik itu keperluan masyarakat Aceh sendiri maupun turis (wisatawan) yang datang ke Aceh yang menggunakan produk syariah tetap bisa bertransaksi dengan mudah, dan tidak bermasalah. [KPA]
