detiknews86.Com – Hari ini permasalahan perbedaan keragaman dalam berbangsa dan bernegara selalu menjadi topik yang masih sangat mudah menjadi pematik kemarahan publik, mulai dari bahasa sunda hingga wayang pun jadi pembicaraan publik.
SKP sebagai salah satu ormas yang sangat peduli dengan keberagaman agama, suku, dan bahasa pun menegaskan dengan tegas bahwa negara ini di bangun dengan keberagaman yang menjadi satu kesatuan.
Apa sedemikian bodoh atau lupa nya orang seperti anggota DPR RI,Politisi dan seorang ustad itu kalau mereka hidup di negara yang penuh dengan agama dan budaya yang ada.
SKP mengajak semua lapisan masyarakat arus sadar dan hidup kembali dalam naungan PANCASILA dan BHINEKA TUNGGAL IKA.
Perbedaan agama,suku,bahasa,budaya adalah harta paling berharga buat anak cucu kita nanti, yang hanya ada dimiliki INDONESIA,dan mendapatkan penghargaan dan pengakuan dunia.
Yang seharusnya kita bangga akan hal itu dan bukan menjadi alat politik dan menjadi kan nya bahan untuk kepentingan pribadi orang tertentu.
Presiden RI JOKOWIDODO selalu menyampaikan keberagaman ini di setiap kunjungan beliau pelosok negri. Walau dengan pertanyaan yang kita anggap sepele, tapi masih banyak juga masyarakat belum tahu dan paham.
Maju pesatnya tekhnogi juga bagian penting bagi kita untuk berhati hati menggunakan media sosial sebagai gaya hidup di era komunikasi global yang tak bisa d bendung ini.
Budaya asing begitu mudah nya merasuki generasi muda kita untuk melupakan agama, suku, bahasa, budaya yang harus di pelajari.
SKP akan berjuang keras untuk mengembalikan cita cita leluhur menjaga dan melestarikan budaya bangsa Indonesia yang ada mulai dari aceh sampai ujung papua
Indonesia negara beragama dan berbudaya.
(Karya.)