Ketua Umum LSM Prabhu Indonesia Jaya Menyatakan Sikap-sikap Terkait Kenaikan BBM Ke DPRD Provinsi Jawa barat

oleh
oleh
Share artikel ini

Ketua Umum Lsm Prabhu Indonesia Jaya Menyatakan Sikap-sikap Terkait Kenaikan BBM Ke DPRD Provinsi Jawa Barat


Bandung||Jabar||DetikNews86.Com
Bandung, Ketua Umum Lsm Prabhu Indonesia Jaya Menyatakan Sikap-sikap terkait kenaikan BBM 1 September tahun 2022, sehubungan banyaknya impormasi dari media pemerintah rencana menaikan harga bahan bakar minyak kususnya pertalite dan solar ditengah tengah Rakyat Indonesia masih berjuang perbaiki ekonomi dari pandemi Cobid 19,

Odang Kusmana,S.Kom, memapar kan Maka dari itu, “kami dari lsm Prabhu Indonesia Jaya menyatakan Sikap-sikap seperti berikut 1, Lsm Prabhu Indonesia Jaya menolak kenaikan harga bahan bakar minyak ( BBM)


2, memberi masukan kepada pemerintah untuk mencari Solusi-solusi yang lain selain menaikan harga BBM
3. Dengan mencabutnya subsidi tanpa melihat kemampuan kondisi masarakat yang menenggah kebawah yang menggunakan pertalite saat ini sangat menyengsarakan masarakat yang berdampak kemiskinan akan meningkat dan Sektor-sektor lainnya dan akan berakibat patal sekali,
4. Lsm Prabhu Indonesia Jaya akan melaksanakan aksi menyampaikan pendapat dimuka umum sesuai UU No 9 tahun 1998,apabila pemerintah akan tetap memaksakan untuk menaikan bahan bakar minyak (BBM)dengan pernyataan sikap ini kami, meminta DPRD Provinsi Jawa Barat Menyerap aspirasi yang kami sampaikan dan mendukung bersama sama menolak kenaikan bahan bakar minyak BBM, ” Ungkap nya.

Odang Kusmana,S.Kom menjelaskan saat ini aktivitas ekonomi masyarakat pasca pandemi mulai berangsur membaik. Jika terjadi kenaikan harga BBM bersubsidi, dikhawatirkan akan menghantam kembali daya beli dan konsumsi masyarakat. Sehingga, berdampak terhadap pemulihan ekonomi yang sedang berjalan. “Bahkan pertumbuhan ekonomi akan kembali melambat hingga naiknya kembali angka kemiskinan,” tuturnya Odang Kusmana. Rabu 31/8/2022/.

Odang Kusmana, S. Kom pun menyebut rencana kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut juga memberikan efek yang sangat besar bagi kalangan dunia usaha, terutama sektor UMKM, juga terhadap usaha kecil, yang seringkali tidak terjamah oleh program bantuan sosial Pemerintah, Selama ini, tambahnya, sebagian besar sektor UMKM dan informal tersebut memanfaatkan BBM bersubsidi dalam menjalankan usahannya.

Selain itu kini disampaikan Odang Kusmana,S.Kom demi membela memperjuangkan masarakat Indonesia kususnya masarakat Jawa Barat, demikian surat pernyataan ini kami buat dengan pimpinan pusat lembaga Swadaya masarakat Prabhu Indonesia Jaya Odang Kusmana, S. Kom dan Yudi Yuliana beserta seluruh pengurus DPD se Jawa Barat, “Tutup nya Odang Kusmana, S. Kom.

Red