KODIM 0610 Sumedang Menggelar Sosialisasi Warga Desa Ciamis Giat Pelaksanaan Bakti Siliwangi
Sumedang||Jabar||DetikNews86.Com
Kodim 0610/Sumedang menggelar sosialisasi kepada Warga Desa Cimarias tentang rencana kegiatan Pelaksanaan Bakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) Kodim 0610 Sumedang Tahun 2022. Sosialisasi yang dihadiri oleh Letkol.Inf Hendrix Fahlevi Rangkuti Dandim 0610/Sumedang, Forkompincam Pamulihan dan Kepala Desa Cimarias serta Kadis DPMD KabupatenSumedang yang diwakili oleh Sekdis DPMD. Balai Desa Cimarias Kecamatan Pamulihan KabupatenSumedang ,
Kamis. (25/8/2022)
Dalam kesempatan sosialisasi kepada sekitar 70 orang perwakilan Warga Dusun Angkub Desa Cimarias Kec. Pamulihan, Dandim 0610 Sumedang Letkol Inf Hendrix Fahlevi Rangkuti menyampaikan bahwa kegiatan BSMSS yang dilaksanakan merupakan suatu kolaborasi lintas sektor dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah yang sangat memerlukan pembangunan secara cepat, TNI beserta Pemerintah Daerah hadir sebagai stimulus mendorong warga untuk senantiasa melaksanakan Gotong Royong bersama-sama TNI untuk membangun Wilayahnya sehingga memiliki tanggungjawab untuk memeliharanya sehingga diharapkan kehidupan gotong royong serta kebersamaan manunggalnya TNI Rakyat dapat terwujud sebagai bentuk kepedulian TNI dan pemerintah Daerah Kab. Sumedang dalam meningkatkan kesejahteraan warganya yang sangat membutuhkan akses Jalan juga rehabilitasi Rumah tidak layak Huni.
Ditambahkan oleh Kapten Inf Agus Hermawan Danramil 1004/Tanjungsari, “Kegiatan BSMSS ini akan dimulai pada awal September 2022 dengan kegiatan awal adalah pembangunan pengerasan Jalan Desa yang menghubungkan Dusun Angkub dan Dusun Cimarias sepanjang kurang lebih 2 km juga pembangunan 7 Unit Rutilahu serta perbaikan Poskamling. Kegiatan ini merupakan usulan Kepala Desa dan Penilaian Babinsa Cimarias kepada Kodim 0610 Sumedang perlunya percepatan pembangunan wilayah Dusun Angkub yang Wilayahnya sangat memerlukan jalur transportasi untuk menunjang kehidupan perekonomian dan kesejahteraan rakyat karena merupakan daerah yg cukup jauh dari pusat desa atau kecamatan” Pungkasnya.
Tito kucir
