Banyuwangi detiknews86 com,Konsolidasi dan pemaparan mengenai Program Genta Pangan oleh Korcam Srono bertempat di kedai kopi O atau kedai Mbah Jamal, Selasa, 5 November 2024.
Dalam acara pemaparan Program Genta Pangan ini nampak hadir Ketua Korcam Srono dan Tenaga Ahli dari Genta Pangan Kabupaten Banyuwangi serta Ketua Kordes Se kecamatan Srono. Pertemuan yang dilakukan pada malam hari mulai pukul 19.30 WIB hingga berakhir pukul 22.00 WIB sangatlah dinanti oleh Seluruh Ketua Kordes yang ada di kecamatan Srono. Dari hasil pertemuan banyak sekali penjelasan secara gamblang dan transparan sesuai SOP Program Genta Pangan Nasional yang di ungkapkan Ketua Korcam Srono dan juga oleh Tenaga Ahli dari Genta Pangan Kabupaten Banyuwangi.
Setelah acara pemaparan mengenai program Genta Pangan dilanjut kan sesi tanya jawab yang dilakukan ketua Kordes masing masing Desa. Banyak sekali pertanyaan pertanyaan yang diungkapkan para Ketua Kordes mengenai asal Program Genta Pangan, Visi Misi, sistem dan Mekanisme, Pendanaan Program Genta Pangan dan Hasil yang diperoleh dari program Genta Pangan untuk Keanggotaan Kordes yang sudah terbentuk di kecamatan Srono. Dari semua pertanyaan yang terlontar telah dijawab secara gamblang dan terperinci oleh Ketua Korcam dan Tenaga Ahli Genta Pangan jajaran pengurus Kabupaten Banyuwangi.
Joko Purnomo Ketua Korcam Srono mengatakan Bahwa Program Genta Pangan ini adalah program yang ditujukan untuk para Petani yang ada di desa terutama sesuai dengan SOP adalah petani padi dan jagung, dengan catatan tanah yang ditanami bukan tanah sengketa, meski tanah sewa atau warisan tidak akan dipermasalahkan jika sesuai dengan kesepakatan yang disepakati bersama tanpa melenceng dari SOP yang ditetapkan oleh Program Genta Pangan Nasional dan Joko Purnomo menginginkan semua Kordes yang terbentuk harus betul betul paham dengan program Genta Pangan sebelum sosialisasi kepada para petani.
Ditempat yang sama Joko Purnomo juga menjelaskan tentang bentuk kerja sama dengan program Genta Pangan adalah per orangan atau per individu untuk lahan yang di ajukan namun dalam prosesnya berbentuk kolektif dengan catatan lahan yang diajukan minimal 1000m2. Joko Purnomo juga memaparkan masalah pendanaan Program Genta Pangan terbagi 2 kategori yakni modal material dan juga uang tunai. Semua diberikan langsung ke petani yang mengajukan sesuai dengan SOP yang sudah disepakati tanpa ada paksaan dari pihak manapun.”tutupnya.
Genta Pangan menitik beratkan kepada sektor pertanian terutama petani padi dan jagung. Dengan adanya program ini masyarakat tidak akan lagi akan dimainkan oleh para Tengkulak dan tidak akan bingung lagi dengan pendanaan mulai awal proses lahan dan tanam, pemupukan hingga penjualan saat panen, karena semua itu sudah di persiapkan oleh program Genta Pangan itu sendiri dengan harga sesuai SOP dijamin tanpa merugikan para petani.
Falih jajaran team Ahli Genta Pangan Kabupaten Banyuwangi juga menyampaikan bahwa para petani jagung dan padi akan berperan sebagai mitra yang menggunakan anggaran investasi non-pemerintah.
“Kita akan menjadi mitra dan menggunakan anggaran investasi bukan dari anggaran pemerintah atau negara,” ungkapnya.
Falih juga mengutarakan bahwa anggaran permodalan yang diberikan dengan perhitungan perhektar senilai 22 juta itu akan langsung diserahkan ke para petani dengan cara transfer ke rekening pribadi petani tersebut dengan 4 tahapan seperti tahap Saprodi, tahap persiapan lahan, tahap tanam dan perawatan yang terakhir tahap panen dan paskah panen. Falih juga memberikan pengarahan secara gamblang terkait pembagian penghasilan yang diterima Kordes mulai Pendanaan sosialisasi, pemantauan hingga penghasilan diwaktu Panen.
Kesimpulan Dari Konsolidasi ini kita sebagai pengurus yang ada didesa Se-Kecamatan Srono lebih tahu lagi dan semakin mantab akan program Genta Pangan yang ada di Kabupaten Banyuwangi.
Di akhir acara Ketua Kordes Kebaman Asan Irantase atau bisa dipanggil Mbah Trubos mengungkapkan ucapan terimakasih yang tak terhingga atas kehadiran jajaran Team Ahli Genta Pangan Kabupaten Banyuwangi, ketua Korcam Srono sekaligus Ketua Kordes dari seluruh Desa yang ada di kecamatan Srono. (IP. Rendra)
