Korban AP Meninggal Dunia, Karena Terbawa Arus Banjir Di Sungai.
Dompu.NTB//detikNews86com. – Apes,seorang pelajar berinisial RAP (13) meninggal dunia terseret arus banjir di sungai yang terletak tidak jauh dari pemukiman penduduk tepatnya di Dusun Suka Mulia, Desa Kampasi Meci, Kecamatan Manggelewa, Kamis (24/11/2022) sekira pukul 14.00 Wita.
Mendapat informasi dari warga terkait kejadian itu, Personil Polsek Manggelewa segera terjun ke TKP untuk membantu mengevakuasi korban yang jasadnya ditemukan terjepit di bebatuan sungai yang sedang banjir.
Kapolsek Manggelewa, Iptu Ramli, SH., dalam keterangannya pers menuturkan, dari penuturan saksi, Fikri (14, teman korban), sebelum kejadian, korban sempat menggembala sapi di sekitar tersebut, sesaat kemudian korban hendak nyebrang ke sungai sembari memegang ranting pohon di pinggir kali.
“Ranting tersebut tiba-tiba patah dan korban langsung hanyut terbawa arus banjir yang lagi deras, tutur Kapolsek Manggelewa.
Melihat korban yang sudah hanyut dan tidak bisa berenang lanjut Kapolsek, Fikri pun ikut mengejar korban yang terseret banjir, sembari mencari pertolongan pada warga yang sedang bekerja di sekitar lokasi, hingga informasi tersebut sampai ke Mapolsek Manggelewa.
“Mendapatkan informasi tersebut, anggota piket Jaga yang di pimpin KSPKT Aipda I Nyoman Partok M, langsung turun ke TKP sekitar pukul 14.30 wita, untuk membantu mencari Korban di sepanjang sungai kampasi maci, lanjutnya.
Lebih lanjut, selang beberapa jam pencarian Korban, sekitar 1 Km dari TKP korban di temukan dalam keadaan sudah tak bernyawa dalam keadaan kejepit dicelah bebatuan sungai tersebut.
“Saat itu juga warga di bantu aparat kepolisian langsung mengevakuasi korban dengan menggunakan Mobil Patroli Polsek Manggelewa untuk di bawa langsung ke Rumah duka,” jelas Ramli sapaan akrab eks Kasat Narkoba Polres Dompu.
Atas kejadian yang menimpa anaknya, tambah Kapolsek, di hadapan petugas, Keluarga Korban yang saksikan oleh warga setempat menyampaikan, menerima atas kejadian tersebut dan ini murni kecelakaan akibat tenggelam di sungai.
Kemudian korban rencananya akan dimakamkan besok pagi sambil menunggu keluarganya yang datang dari pulau pedas (Lombok).
“Insyaalah almarhum akan kami kebumikan besok pagi di tempat pemakaman umum yang tak jauh dari rumah duka dan kami pastikan tidak akan menuntut secara hukum atas kejadian ini,” pungkas Kapolsek Mangge Lewa. jurnalis, Rdw/ddo.