Banyuwangi. detiknews86.com
Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (F-Gerindra) Haji Sumail Abdullah mengatakan bahwa pembangunan Pelabuhan Internasional Tanjung Bulupandan di Kecamatan Klampis, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur menjadi bagian dari Rencana Strategis (Renstra) Presiden Joko Widodo dalam upaya Percepatan Pembangunan Ekonomi.
“Saya kira untuk persoalan studi dan lain sebagainya, perencanaan dan sebagainya itu sudah berjalan, tinggal political will dari Pemerintah saja, bagaimana agar komisi V DPR RI mendorong Pemerintah betul-betul bisa merangsang para investor bisa masuk kesini, dengan cara seperti tadi yang saya maksud bahwa kita butuh APBN mengintervensi minimal langkah awal untuk investasi disini,”ungkap Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Timur III (Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso), waktu kunjungan ke Kab. Bangkalan, Jawa Timur.
Pembangunan ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Prepres) Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gresik – Bangkalan – Mojokerto – Surabaya – Sidoarjo – Lamongan, Kawasan Bromo – Tengger – Semeru, serta Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan.
Dalam perkembangannya, Pelabuhan Tanjung Bulupandan direncanakan sebagai Kota Pelabuhan, poros dan simpul pertumbuhan ekonomi. Pelabuhan ini nantinya menjadi akses arus ekspor-impor barang dan jasa berskala nasional dan internasional, dimana pada saat ini Pelabuhan Tanjung Perak yang melayani aksees ekspor-impor sudah cukup padat.
Hal tersebut, disampaikan saat Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI ke Pelabuhan Tanjung Bulupandan. Selain itu, Komisi V DPR RI juga mengunjungi kantor Basarnas Surabaya, guna mengecek fasilitas dan sistem kerja di Basarnas. Setelah itu, Komisi V DPR RI menggelar pertemuan dengan Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron beserta jajaran mitra kerja Komisi V DPR RI.
(Ip. Ja’far alwi/willy)