KUNJUNGAN PRODI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN Pada International Expo Food Ingredient Asia di Jakarta

KUNJUNGAN PRODI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN Pada International Expo Food Ingredient Asia di Jakarta

Share artikel ini

DetikNews86.com-Blangkejeren | Expo Food Ingredient Asia tanggal 7 – 9 September 2022 merupakan pameran produk industri makanan dan minuman terbesar yang diselenggarakan setiap tahun di Jakarta, Bangkok dan Singapura.

Expo kali menampilkan inovasi terbaru bahan makanan dan minuman yang diikuti oleh lebih dari 100 industri dan 12.890 peserta. Bermacam inovasi produk terbaru dari berbagai kategori termasuk bahan tambahan makanan seperti perasa, pewarna, penstabil, pengental, dan aroma makanan.

Beberapa sumber anti oksidan dan protein tumbuhan pengganti protein hewani menjadi tren pengembangan produk pangan sehat masa depan. Selain pameran produk inovasi terbaru, eksibisi ini juga turut menghadirkan seminar dengan topik terkini seperti sistem jaminan halal, aplikasi metode sensori, dan teknologi terkini dibidang ilmu dan teknologi pangan.

Ada 18 dosen dari Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Universitas Syiah Kuala berkesempatan untuk menghadiri expo terbesar di Asia tersebut dengan dukungan dari Program Kompetisi Kampus Merdeka. Ketua kunjungan expo Ryan Moulana, M.Sc menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mendekatkan tujuan pembelajaran di kurikulum dengan kebutuhan industri.

Pada kesempatan tersebut berhasil dijalin komitmen kerjasama magang mahasiswa, penggunaan inovasi baru dalam pengembangan produk, dan kesempatan bagi praktisi industri mengajar di kampus.

Ketua Program Studi Dr. Muhammad Ikhsan Sulaiman mengatakan bahwa pendapatan negara dari industri pangan nasional merupakan kedua tertinggi setelah pertambangan. Sektor pangan merupakan industri paling inovatif di dunia.

Aceh dengan potensi kekayaan alam pertanian, kelautan dan kehutanan sangat memungkinkan untuk pengembangan industri makanan dan minuman.

Oleh karena itu kunjungan sangat relevan untuk menciptakan lulusan yang dapat langsung bekerja di industri atau berwirausaha di bidang pangan dan hasil pertanian. [KPA]