Lagi- Lagi Kasus Perselingkuhan Oknum Bidan, JCW Penting Mengawal Kasus Ini Sampai Finis

oleh
oleh
Share artikel ini

Sampang,||detiknews86.com – Menjadi atensi Jatim Corruption Watch (JCW) utk menyelesaikan kasus dugaan perselingkuhan oknum ASN yg berprofesi sebagai bidan desa blu’uran puskesmas karang Penang,kecamatan karangpenang kabupaten Sampang,Madura, Jumat 26/11/2021.

Oknum bidan inisial RNS diketahui warga Sampang jl.pahlawan tersebut diduga menjalin hubungan terlarang dengan pria idaman lain dg inisial EO warga Sampang jl.bahagia,sambung H.tohir selaku ketua JCW Sampang.

sebelum suami oknum bidan melaporkan ke dinas terkait dan Polres Sampang, meminta pengawalan kasus istrinya kepada JCW Sampang, berharap dinas terkait dan APH serius menangani kasus tersebut.

“Suami dan anaknya menemui kami, mengadukan dugaan perselingkuhan istrinya dengan seorang pria,” ujar Ketua JCW Sampang H.Tohir, Jum’at,'(26/11/21).

Singkat cerita, suaminya meminta kasus perselingkuhan istrinya yang berprofesi sebagai bidan desa dan berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN), saat melapor ke dinas dan pihak kepolisian dikawal oleh JCW.

“Dugaan perselingkuhan bidan itu sudah lama terjadi, namun suami masih memaafkan. Tapi Untuk kali ini tidak,” ungkap H.Tohir.

“Dalam pengaduan suaminya, kata H.Tohir, terduga selingkuhan bidan tersebut inisial E0.Mereka sama-sama berdomisili di Sampang. Dalam hal ini, berharap kepada dinas terkait dan pihak kepolisian agar serius menangani kasus tersebut, sesuai dengan apa yang kami laporkan,” tegas nya.

Selain melapor ke dinas terkait dan polisi, pihaknya juga sudah melaporkan ke Sekdakab Sampang, meski belum secara resmi.

H.Tohir menambahkan, pihaknya akan mengawal kasus dugaan perselingkuhan ini sampai tuntas, hingga sanksi dan hukuman pidananya diterapkan. Meski laporan masih tahap penyelidikan.

“Kami harap, kasus ini menjadi pembelajaran bagi bidan atau ASN yang lain, untuk tidak gampang melakukan perbuatan yg amoral Karena, akan mencoreng citra profesi nya sebagai abdi masyarakat dan nama baik Pemkab Sampang, terutama nama baik keluarganya sendiri,”.(Bud)