Bekasi : //detiknews86.com/ – Sejumlah kegiatan proyek jalan Infrastruktur yang bersumber dana Angaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi tahun 2024 dalam bentuk betonisasi diketahui masih dinilai kurang berkualitas Kamis (4/6/24).
Salah satunya pekerjaan lanjutan rekontruksi jalan Pilar-Sukatani yang berlokasi di Kecamatan Karangbahagia/Sukatani diduga tidak memenuhi spesifikasi standar teknis.
Proyek tersebut dengan Nomor : PG.02.02/38/SP/PJL-DSDABMBK/2024. Harga Kontrak : Rp. 5.427.459.960,00 (Lima Milyar Empat Ratus Dua Puluh Tujuh Juta Empat Ratus Lima Puluh Sembilan Ribu Sembilan Ratus Enam Puluh Rupiah) Penyedia : CV. ZIMICO UTAMA.
Oleh karena itu Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) LSM Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi N. Rudiansah kritik keras terhadap kualitas proyek yang menelan anggaran miliaran rupiah tersebut. Beton yang baru saja selesai dikerjakan sudah mengalami kerusakan, termasuk patah di beberapa titik dan adanya genangan air di badan jalan setelah hujan terlihat seperti kolam ikan.
“Kami meminta agar konsultan, pengawas dan dinas terkait harus bertanggungjawab segera melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kualitas pelaksanaan proyek ini,”tegas N.Rudiansah.
Di tambahkan dia, di perlukan juga evaluasi terhadap kinerja Konsultan dan Pengawas juga perlu dilakukan teguran, mengingat beberapa kelemahan dalam pengawasan proyek ini. Demi menjaga integritas proyek infrastruktur publik.
“Saya mengimbau agar pihak terkait memberikan sangsi yang tegas kepada CV. ZIMICO UTAMA serta konsultan dan pengawas, apabila terbukti terdapat ketidaksesuaian dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang telah disepakati dinas terkait,”bebernya.
Lebih lanjut Rudiansah, dirinya pun mengajak kepada masyarakat untuk tetap memantau proses ini dengan cermat. Dengan adanya perhatian dari berbagai pihak, diharapkan kualitas proyek rekonstruksi jalan Pilar-Sukatani dapat ditingkatkan sehingga memberikan manfaat yang maksimal.
“Kami berharap dana APBD Kabupaten Bekasi yang telah dialokasikan untuk proyek ini, dapat memberikan hasil yang optimal dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat kabupaten Bekasi,”harapnya.
Sampai berita ini di terbitkan, pihak terkait belum dapat di konfirmasi lebih lanjut. (Sr)