DETIKNEWS86.COM – Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) Kabupaten Siak Riau,mempertanyakan usulan sagu hati yang telah diajukan sebanyak 21 orang petani kampung Sabak Auh yang sawah ladangnya terkena tumpahan minyak akibat bocornya pipa minyak BOB PT BSP beberapa bulan lalu Hinga kini tidak ada penjelasan dari Perusahaan tersebut.
Hal ini disampaikan Ketua LCKI Kabupaten Siak Syahnurdin.Kepada wartawan di siak Jum’at (19/11/2021) Mengatakan, Data susulan terkait dampak limbah PT BOB 21 orang petani yang sawahnya terkena dampak tumpahan minyak ,sampai saat ini pihak PT BOB ,/ BSP tak ada respon dan terkesan PT BOB tidak Konparatif Menurut keterangan dari petani di kampung Sabak Auh,usulan ganti rugi itu sudah diusulkan ke PT BOB BSP alhasilnya sampai sekarang pihak perusahaan tidak ada kejelasan Ujar Syahnurdin Ketua LCKI Siak ini.
“Menurut Syahnurdin,sagu hati yang diusulkan oleh Korlu Sabak Auh Estimasi Septianti ,SP dan diketahui Camat Sabak auh Tengku Muthasar, pada saat kejadian kebocoran pipa minyak mentah mengaliri kesungai Siak turut terjun kelapangan TIM dari DLH Siak Mengetahuinya pipa minyak PT BOB yang Bocor Karna pipa sudah sangat tua Ungkap Syahnurdin.
PPL Pertanian Kecamatan Sabak Auh Titin,saat ditanya,mengatakan tanggal 15 Oktober saya sudah tanya sama pak Hary,BOB orang lapangan tidak ada jawaban,kita tanya apa tindaklanjut pembayaran sagu hati kepada petani di Sabak Auh itu yang sawah mereka terkena tumpahan minyak akibat bocornya pipa BOB beberapa bulan lalu itu tidak ada jawaban,Ungkap Titin ini menjelaskan.
“Camat Sabak Auh Tengku Muthasar,nanti langsung Konfirmasi ke BOB saja ya bang,Ujar Camat menyarankan media ini untuk mengkonfirmasikan kepada Humas BOB dengan singkat.
“Humas PT BOB BSP Yusriadi Saputra,saat dikonfirmasi melalui What Sapnya Jum’at (19/11/2021) ditanya, tentang usulan ganti rugi petani yang sawahnya terkena dampak tumpahan minyak akibat bocornya pipa Perusahaan dikampung Sabak Auh itu Yusriadi,belum memberikan keterangan terkait hal tersebut padahal,sudah di lihat dan di bacanya pesan itu tanda cheklis biru Hinga berita ini tayang.
Sementara itu,Sekretaris Dinas Pertanian Siak Arisman,saat dikonfirmasi Jumat (19/11/2021) mengatakan,kita dari Dinas sudah turun bersama pihak kecamatan dan BOB terhadap hal tersebut,dan Dinas sudah juga menyampaikan bahwa hasil kunjungan lapangan ke pihak BOB tinggal di BOBnya yang belum ada tindaklanjut pak,kata Arisman,Sekretaris Dinas Pertanian Siak
(TEAM.)