DetikNews86.com-Blang Pidie | Koordinator Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Koalisi Masyarakat Pejuang Keadilan (KOMPAK) Saharuddin, Meminta kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya agar untuk tahun 2023 tidak memberikan Penyertaan Modal kepada Perusahaan Daerah Air Minum Gunoeng Kila (PDAM GK).
Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan kita supaya pemerintah tidak memberikan Penyertaan Modal untuk PDAM Gunong Kila Tahun 2023 nanti.
Pertama, kita Melihat titik pencapaian kinerja PDAM Gunong Kila masih sangat minim, sehingga sangat banyak masyarakat tidak bisa mendapatkan air bersih.
Kedua, Beberapa tahun terakhir pemerintah kabupaten Aceh Barat Daya terus memberikan Penyertaan Modal untuk PDAM Gunong Kila, ditahun 2020 mereka mendapatkan penyertaan modal senilai 3.5 Miliar dan di Tahun 2022 senilai 4 miliar. Namun hasilnya masih nihil.
Selain itu Dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Aceh, yang melampirkan hasil audit Kantor Akuntan Publik (KAP) Suryadi dan Rizal (R&Z) menyebutkan bahwa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Gunong Kila, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengalami kerugian secara terus menerus. Dimana, secara akumulatif kerugian PDAM Gunung Kila mencapai Rp 29 miliar
Jadi kalau PDAM Gunong Kila tidak bisa memberikan keuntungan untuk daerah dan terus merugi, lebih baik untuk tahun 2023 penyertaan modal dihentikan dulu. Biarkan perusahaan tersebut bisa lebih mandiri dan mengelola aset yang sudah ada.
Kalau pemerintah ingin membantu air bersih untuk masyarakat, lebih baik pemerintah memberikan bantuan mesin Sanyo kepada masyarakat, sudah pasti bisa digunakan lansung dan dinikmati oleh masyarakat. [JMR]