detiknews86. Com – Kota Pematangsiantar – berduka. Lurah Sipinggol-pinggol Kecamatan Siantar Barat yaitu Davidson PH Tampubolon meninggal di usia 40 tahun. Kini, jenazah almarhum sudah disemayamkan di rumah duka yakni di Jalan Meranti Komplek Perumahan Meranti Permai Kelurahan Kahean Kecamatan Siantar Utara.
Informasi dihimpun, mantan Ketua Purna Paskibra Kota Pematangsiantar tahun 2013-2018 itu meninggalkan dua orang anak yang masih duduk di bangku kelas 4 dan kelas 1 SD. Yang membuat trenyuh, istri almarhum baru meninggal pada September 2021 lalu. Seperti disampaikan rekan kerja almarhum, Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan
Sipinggol-pinggol, Fernando.
“Selisih sekitar empat bulan mereka (Davidson dan istrinya) meninggal,” ujar Fernando yang menyebut Davidson baru merayakan ulang tahunnya yang ke 40 tahun pada 10 Januari 2022 kemarin. Mengenai penyebab Davidson meninggal, Fernando yang
ditemui di kantor Camat Siantar Barat bersama Camat dan Sekretaris Camat, Pardomuan Nasution dan Christianto Silalahi, mereka mengatakan karena sakit.
“Kalau pengakuannya karena asam lambung. Dan selama ini rawat jalan, Jumat kemarin masuk Rumah Sakit Harapan. Lalu, pada Senin malam dirujuk ke Rumah Sakit Adam Malik, di rumah sakit itulah meninggal pada Rabu (19/1/22) sekitar pukul 20.30 WIB,” tutur Camat Siantar Barat, Pardomuan Nasution. Disiplin Tegakkan Aturan
Saat ditanya mengenai hal yang paling diingat dari lurahnya, Fernando bilang, Davidson adalah orang yang sangat disiplin dan selalu menegakkan aturan. “Almarhum orangnya disiplin dan keras menegakkan aturan. Kalau aturan bilang, tidak bisa, ya tidak bisa. Tidak boleh main-main sama aturan,” ujar Fernando.
Hal itu dibenarkan oleh Pardomuan. “Iya betul itu, oppungku pernah punya urusan ke kantornya, karena tak sesuai aturan, almarhum tidak mau meneken. Artinya, dia tidak memandang orang, kalau tak sesuai aturan, ya tidak boleh. Dan aku saat itu mendukung ketegasan almarhum,” kenangnya.
Ditambahkan Pardomuan, Davidson adalah lurah yang paling serius di Kecamatan Siantar Barat dalam penanganan Covid-19, dan sangat teratur administrasinya. “Almarhum ini sangat mematuhi protokol kesehatan dan serius tangani Covid-19. Administrasinya pun sangat teratur,” tukasnya.
Sebelumnya, Pardomuan menceritakan bahwa saat ditemui Mistar, mereka sedang berkoordinasi terkait pelaksanaan prosesi pemakaman Davidson. “Namun prosesi ini harus kita tanyakan dulu, apakah pihak keluarga setuju kita melakukan prosesi. Kita rencanakan prosesi ini, karena almarhum adalah lurah aktif,” tukasnya.
Pasca meninggal, akun facebook atas nama almarhum Davidson Tampubolon dibanjiri ucapan duka cita yang sangat mendalam. Salah satunya dari rekannya sesama lurah, yakni Lurah Naga Huta Timur Kecamatan Siantar Marimbun, Yeyen Ferdinandus Sitohang.
“Selamat jalan kawan Davidson Tampubolon. Jadilah hamba Bapa surgawi. Sedihhh kali rasanya atas kepergianmu untuk selamanya. Gapailah cinta abadimu kawan. Jadilah para kudus di sorga, doakan anak anakmu, doakan keluargamu, doakan kami sahabat-sahabatmu yang masih berziarah di muka bumi ini. Requescat in Pace.” tulis Yeyen di akun facebook-nya dengan lampiran video singkat. (ibs)