DetikNews86.com-Kutacane | Mahasiswa dan pemuda serta masyarakat Aceh Tenggara menuntut penegak hukum terhadap mafia minyak di laporkan masyarakat mengenai SPBU CV. Eka Jaya Desa Lawe Kihing, demo berlangsung di depan gedung DPRK Aceh Tenggara, Jum’at (2/9/2022)
Mahasiswa juga menolak kenaikan harga BBM bersubsidi, karena akan besar efeknya terutama akan diiringi kenaikan harga-harga bahan pokok, sementara ekonomi belum pulih benar.
Dalam orasinya ada tiga hal pokok yang yang di utarakan, yang pertama menolak rencana pemerintah pusat untuk menaikan harga BBM bersubsidi.
Selanjutnya yang kedua, lakukan normalisasi harga pasar, terutama harga sembako dan bahan pangan lainnya.
Terakhir, berantas mafia BBM bersubsidi dimana juga telah ada laporan masyarakat ke APH tentang SPBU nakal di Aceh Tenggara.
Para mafia barang Bersubsidi sebenarnya selain BBM juga ada Gas 3kg serta pupuk, yang sudah diperuntukkan kepada masyarakat ekonomi lemah, tapi disalahgunakan. [KPA]