Mesuji–Lampung,DetikNews86.com, Di duga oknum ketua Gapoktan desa sidang waypuji kecamatan Rawajitu Utara kabupaten mesuji, mencari keuntungan pribadi, dan tidak ada transparan kepada kelompok petani Poktan dan Gapoktan,
Pasalnya bantuan alsintan, COMBINE (kombet) merek BIMO yang di berikan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, agar bisa bermanfaat bagi masyarakat kelompok Poktan,
Namun berbeda ceritanya yang terjadi di desa sidang waypuji, justru Alat Bantuan COMBINE , menjadi hak pribadi Oknum-Oknum pengurus ketua Gapoktan Mau pun komplotan Demi mencari keuntungan Pribadi para ketua G.apoktan tersebut, hal ini sangat di sayangkan sekali,
Rabu 29/10/2024
Pasalnya ramai perbincangan hangat di kalangan masyarakat petani desa setempat yang mana bantuan combine atau yang akrab di panggil para pertani (Kombet) ini tidak ada gunanya sama sekali oleh para petani tersebut, sedangkan pemerintah sudah memberinya, pada tahun 2023, lalu dan sudah diterima oleh oknum ketua Gapoktan, tersebut sampai sekarang masyarakat kelompok tani yang tidak pernah merasakan manfaatnya bantuan COMBINE tersebut, malah di jadikan ajang bisnis tersendiri oleh ketua Gapoktan, dengan cara di sewakan luar daerah maupun di daerah sendiri.
Setelah Mendapat Informasi team awak media mencoba untuk lebih jelas mencari kebenaran yang mana terjadi pembicaraan hangat di kalangan masyarakat petani, team awak media mencoba konfirmasi ke sala satu penyewa bantu alat combine/Kombet, tersebut,
“Akrab di panggil (mas ruset), menyampaikan iya bener mas saya yang menyewa Kombet tersebut, dengan cara setiap 15 hari sekali saya membayarnya dan itu hitungannya hampir bagi dua mas dengan hasilnya saya mas sama pak ketua Gapoktan ini mas,.
Lanjut pak gatimen, ea saya menyewanya setiap musim panen padi mas ya udah ada kesempatan mas setiap panen padi, ya kalok saya sih mas hanya menyewa alat Kombet ini, mas. ujarnya,
Agar Berimbang team awak media mencoba konfirmasi kepada ketua Kapupaten, namun sangat di sayangkan, tidak bisa bertemu dengan ketua Kebaktian tersebut dan awak media mencoba untuk konfirmasi melalui pesan singkat whatsap dan lagi lagi, tidak ada respon berkali kali di hubungi, sampai berita ini di terbitkan di ruang publik, Team awak media Belum mendapat penjelasan dari ketua gapoktan
Dari temuan ini, Team awak media Mewakili Masyarakat Petani , berharap kepada instansi pemerintah dinas pertanian maupun instansi terkait APH kepolisian polres Mesuji dan kejelasan negeri kabupaten mesuji untuk bisa menindak tegas para oknum ketua Gapoktan tersebut maupun oknum lain yang terlibat melakukan nya.
Sumber Berita,DetikNews86.com
Tim Media ,(Red)
