Masyarakat Pinta Pj. Bupati Copot Kapus Tanjung Tiram & Dinkes Batu Bara.  

oleh
oleh
Share artikel ini
Batu Bara |Detiknews86.com – Menindaklanjuti berita pada hari Selasa tanggal 23 April 2024 ” lemahnya tindakan medis terhadap masyarakat untuk berobat di Puskesmas diminta kepada Pejabat Bupati Batu Bara Nizhamul, S.E.,M.M segera mencopot Kepala Puskesmas (Kapus) Tanjung Tiram, dr. Andy Wibowo dan Plt. Dinas Kesehatan Batu Bara, dr Denny Syahputra. Kamis 25 April 2024.
Pasalnya kedua orang ini dinilai gagal memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
Selain itu, tidak maksimalnya menjalankan salah satu program Pj. Bupati Batu Bara Bangkit untuk masyarakat Sehat.
Team Dewan Pimpinan Nasional Lembaga Pengawal Hak-hak Publik Republik Indonesia (DPN LPHP RI) Markus Laia, S.H.,M.Hum yang didamping M. Dani, S.H dalam pengamatannya terkait permintaan masyarakat untuk mencopot Kapus Tanjung Tiram dan Dinas Kesehatan Batu Bara kepada Pj Bupati Nizhamul, S.E.,M.M menurut Aktivis ini itu hal-hal yang wajar, sebab dan mengakibatkan warga Tanjung Tiram kurang menfapat pelayanan prima dari Puskesmas itu sendiri.
Dan kejadian yang terjadi di Puskesmas Tanjung Tiram tersebut bukan hal yang sepele.
Sehingga pejabat Kapus dan Dinkes Batu Bara beranggapan hal yang biasa terjadi, ibarat waktu sudah dimakan usia.
Pantauan team LPHP dilokasi Puskesmas Tanjung Tiram, cintanya terhadap eks bupati zahir masih 99,99% sehingga tidak mau melepaskan baleho dan atau spanduk di lokasi puskesmas.
Sebab peristiwa pasien kurang pelayanan diketahui oleh pemerhati sebagai social control of the change jelas indikasinya pembiaran dan pelayanan paling buruk, dalam artinya sipasien mau berobat ya tunggulah dr medis datang, walaupun itu dr medis datang sampai jam 14.30 Wib sipasien wajib menunggu.
Sedangkan sipasien sudah tak berdaya mengangkat tubuhnya yang lemah akibat sakit dideritanya.
Lemahnya sistem pelayanan kesehatan dan ketidak seriusnya menangani pasien, jelas oknum-oknum yang memegang jabatan terkait pelayanan kurang baik dan buruk sebab munculnya peristiwa menjadi viral, tutup hendra.
Sisi lain, tidak adanya tindakan para Medis terhadap pasien yang sudah antri selama berjam-jam, membuat aktivis ikut angkat bicara agar Pj Bupati Nizhamul melakukan tindakan untuk mencopot Kapus Tanjung Tiram dan Dinas Kesehatan Batu Bara.
Tambahnya soal pelayanan buruk di Puskesmas Tanjung Tiram hal ini bukan terjadi pada hari Kamis tanggal 18 April 2024. Namun sudah sangat berulang-ulang kali terjadi, mungkin para teman-teman media dan pemerhati sebagai social control of the change tidak pernah ke puskesmas tersebut.
Pantauan tim Pers Lintas Desa, Kepala Puskesmas (Kapus) Tanjung Tiram dr Andy Wibowo selalu bolos ngantor di jam kerja.
Jikapun dirinya masuk kerja di Kapus pada pukul 10.15 Wib, terkadang tidak masuk kerja. (07/D24)